MARKET REVIEW: Sektor Bahan Dasar dan Keuangan Pimpin Penguatan IHSG

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,16% yang dipimpin oleh sektor bahan dasar dan keuangan.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (31 Mei, 2022) analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya , memaparkan bahwa IHSG ditutup menguat 0,16%, dipimpin oleh sektor bahan dasar dan keuangan. 

Harga saham penambang nikel, yaitu ANTM (+3,6%) dan INCO (+2,8%), naik ditopang oleh kenaikan harga nikel akibat pulihnya permintaan nikel dari China yang dibuka kembali pasca lockdown. “Menurut kami, harga saham ANTM dan INCO seharusnya berada dalam tren naik yang didukung oleh harga nikel yang menguntungkan,” tulisnya.

ESSA membukukan pertumbuhan laba bersih 1Q22 yang kuat sebesar +304% yoy, +346% qoq menjadi USD25.9 juta didukung oleh pertumbuhan pendapatan 1Q22 yang kuat sebesar 132,1% yoy di tengah harga amonia & LPG yang lebih tinggi ditambah dengan keunggulan operasional. Pada harga saat ini, ESSA masih diperdagangkan dengan valuasi ringan pada EV/EBITDA sebesar 5.7x (-0.2 SD dari forward EV/EBITDA 10 tahun).

|Baca juga: REVIEW SEPEKAN: Kapitalisasi Pasar BEI Capai Rp9.258,10 Triliun

Pasar ekuitas AS ditutup pada hari Senin untuk merayakan Memorial Day.

Di komoditas, rencana China untuk melonggarkan lockdown Covid-19 di Shanghai dan langkah-langkah stimulus ekonominya telah mendorong sentimen positif di seluruh komoditas di tengah ketatnya pasokan komoditas dan turunnya persediaan di sebagian besar pasar. 

Harga nikel naik 3,2% menjadi USD29,355/ton di tengah prospek rebound permintaan di China di tengah pembukaan kembali pasca lockdown. Produsen baja China sedang bersiap untuk rebound dalam permintaan. Di pusat pembuatan baja Tangshan, penggunaan blast furnace meningkat. Tingkat utilisasi berada di jalur untuk peningkatan bulanan ketiga, dengan operasi yang stabil.


Market Indicator
JCI: 7,037.57 (+0.16%)
EIDO: 24.57 (0.00%)
DJIA: 33,212.96 (0.00%)
FTSE100: 7,600.06 (+0.19%)
USD/IDR: 14,557 (-0.07%)
10yr GB yield: 7.03 (-5bps)
Oil Price: 115.07 (0.00%)
Foreign net purchase: IDR7.2bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BMRI, BBCA, BBNI, INKP, CPIN
TOP SELL: BBRI, SMGR, PTBA, ARTO, ADRO

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
GOTO, BBRI, BBCA, BMRI, TLKM


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

EUR German CPI (MoM) (May) P 0.9% 0.5% 0.8%
EUR German CPI (YoY) (May) P 7.9% 7.6% 7.4%
EUR German HICP (MoM) (May) P 1.1% 0.5% 0.7%
EUR German HICP (YoY) (May) P 8.7% 8.0% 7.8%
*Preliminary Release

*BIRD +23.18%, Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono memborong 834000 saham perseroan menjadi sebanyak 128195500 saham atau 5.124%, dari sebelumnya 127361500 saham atau 5.090%

*GEMS +6.06%, PT Golden Energy Mines Tbk mencatatkan peningkatan kinerja sepanjang tiga bulan pertama 2022. Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan perseroan sebesar USD539.1 juta atau setara IDR7.85 triliun (kurs Jisdor IDR14578 per USD 30 Mei 2022) di kuartal I/2022 meningkat 41.41 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar USD381.24 juta.

*MERK +2.00%, PT Merck Tbk menyetujui pembagian dividen untuk tahun buku 2021 sejumlah IDR107.5 miliar atau IDR240 per unit saham.

*ENAK +5.26%, PT Champ Resto Indonesia Tbk meraup pendapatan sebesar IDR268.22 miliar hingga periode 31 Maret 2022 meningkat dari pendapatan IDR162.52 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

*FREN +5.19%, PT Smartfren Telecom Tbk mencatatkan kenaikan pendapatan usaha 11.33 persen menjadi IDR2.68 triliun dari IDR2.41 triliun pada kuartal I-2021.

*SMGR +7.08%, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pada kuartal I-2022 mencatatkan laba sebesar IDR498.56 miliar atau meningkat sebesar 10.7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar IDR450.36 miliar.

*TINS +2.25%, PT Timah Tbk menyetujui pembagian dividen IDR455.97 miliar atau 35 persen dari laba bersih 2021. Nilai itu setara dengan IDR61.22 per saham.

*DILD -1.35%, PT Intiland Development Tbk mengalami rugi IDR72.7 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2022 atau memburuk dibandingkan periode sama tahun 2021 yang mencatatkan laba bersih IDR3.248 miliar.

*PALM -1.17%, *PNGO -2.07%, *UNSP -0.84%, *SSMS -1.58%, Turunnya harga CPO MYR6351 sekitar -2.88%


Technical Insight by Tasrul 
– IHSG Daily, 7,037.56 (+0.16%), test resistance at 7,109, trading range 6,968 – 7,109. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak naik namun sementara relatif terbatas. Pada periode weekly indikator MFI optimized, RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung menguat lebih lanjut. Daily support di 6,968 dan daily resistance di 7,109. Cut loss level di 6,830.

– ANTM Daily, 2,560 (+3.64%), trading buy, trading range 2,480 – 2,630. Koreksi indikator MFI optimized mulai terbatas, kenaikan indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih terlihat. Daily support di 2,480 dan daily resistance di 2,630. Cut loss level di 2,430.

– INCO Daily, 8,025 (+2.88%), trading buy, trading range 7,750 – 8,200. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak naik. Daily support di 7,750 dan daily resistance di 8,200. Cut loss level di 7,500.

– ESSA Daily, 1,185 (-6.69%), trading buy, trading range 1,175 – 1,285. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan W%R optimized masih cenderung bergerak turun namun mulai terbatas dengan kecenderungan menguat. Perkiraan daily support di 1,175 dan daily resistance terdekat di 1,285. Cut loss level di 1,040.