Media Asuransi, JAKARTA – Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti bersama Dewan Asuransi Indonesia (DAI) dan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) beserta anggota AAUI, menanam 2.250 bibit pohon mangrove di Wisata Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Penanaman bibit mangrove ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Minggu, 5 Mei 2022.
Mengusung tema “ World Environment Day” Mangrove For Better Life, penanaman pohon yang dilakukan STMA Trisakti bersama pelaku asuransi ini, merupakan yang keempat kalinya. Hadir dalam kegiatan penanaman pohon, Ketua STMA Trisakti Anton Lie, Ketua Yayasan Trisakti Bimo Prakoso, perwakilan DAI Abitani Taim, Direktur Eksekutif AAUI Bern Dwiyanto, Direktur Utama Nasional Re Achmad Sudiyar Dalimunthe dan perwakilan asuransi yang mendukung kegiatan penanaman pohon mangrove.
“Acara penanaman pohon mangrove kali ini adalah kelanjutan dari perhatian kita terhadap lingkungan, khususnya di hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh pada hari minggu 5 Juni 2022. Penanaman mangrove ini adalah yang keempat secara berturut-turut setiap tahun, hanya pada tahun 2020 yang tidak dilaksanakan karena terkendala pandemi,” ungkap Anton Lie.
|Baca juga: STMA Trisakti dan BRINS Berkomitmen Mengembangkan Pendidikan di Indonesia.
STMA Trisakti dianggap sebagai pelaku penanam mangrove yang konsisten, sehingga mendapat sambutan yang luar biasa. Karena itu STMA Trisakti mengajak para stakeholder, khususnya yang berhubungan dengan industri asuransi dan bekerja sama dengan AAUI, mengingat anggota asosiasi ini adalah pelaku asuransi umum yang memiliki jaminan terhadap risiko, salah satunya adalah risiko alam.
STMA Trisakti nantinya akan merangkul Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Karena bila bicara mangrove berarti bicara kelangsungan hidup manusia, dan asuransi jiwa berhubungan langsung dengan kesehatan jiwa manusia. Semakin banyak manusia yang sehat maka secara tidak langsung klaim terhadap asuransi jiwa juga akan berkurang.
Masih menurut Anton Lie, tahun ini STMA Trisakti juga sudah merangkul semua satuan pendidikan di bawah Trisakti. “Tahun depan kita akan merangkul Universitas trisakti, dengan harapan tahun depan kita bisa menanam pohon mangrove sebanyak 5.000 pohon”, jelasnya.
Sebagai perguruan tinggi di bidang asuransi yang berhubungan langsung dengan risiko, STMA Trisakti berkomitmen ingin ada di depan, tidak hanya di bidang pendidikan tapi juga bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
“Dalam dunia pendidikan ada yang namanya pengabdian kepada masyarakat dan itu merupakan satu kewajiban selain penelitan dan pendidikan, yang dinamakan Tridharma perguruan tinggi. Kita memanfaatkan Tridharma ini dengan menggandeng perusahaan-perusahaan yang memiliki kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), dari segi tata kelola mereka perlu ada tanggung jawab sosial. Nah tanggung jawab di lingkup kita ya seperti penanaman pohon mangrove ini,” jelas Anton Lie.
Lebih lanjut ditambahkan, ada 9 perusahaan yang mendukung kegiatan ini, yakni Asuransi Astra, Askrindo, Nasional Re, BRI Insurance, Sahabat Asuransi, Marein, Great Eastern, Asuransi Bintang, dan PLN Insurance.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News