1
1

REVIEW SEPEKAN: IHSG Selama Pekan Lalu Terkoreksi 1,34 Persen

Gedung Bursa Efek Jakarta | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pada pekan lalu 6 hingga 10 Juni 2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mencatatkan penurunan sebesar 1,34 persen sehingga berada pada level 7.086,65 dari 7.182,96 pada pekan sebelumnya. 

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pergerakan kapitalisasi pasar bursa selama sepekan turut mengalami penurunan sebesar 1,46 persen sebesar Rp9.269,64 triliun dari Rp9.406,90 triliun pada penutupan pekan sebelumnya. 

Rata-rata frekuensi harian bursa mengalami penurunan 0,05 persen menjadi 1.548.503 transaksi dari 1.549.235 transaksi pada penutupan pekan sebelumnya. 

Sementara itu, rata-rata volume transaksi bursa ditutup pada teritori positif dengan mencatatkan peningkatan 0,03 persen atau berada pada posisi 27,72 miliar saham dari 27,71 miliar saham pada pekan sebelumnya. 

|Baca juga: REVIEW SEPEKAN: Data BEI Positif, IHSG Naik 2,23 Persen

Sedangkan penurunan sebesar 23,26 persen terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa selama sepekan, yaitu menjadi Rp17,19 triliun dari Rp22,39 triliun pada pekan sebelumnya.

Investor asing pada perdagangan Jumat mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp195,77 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp70,58 triliun.

Pada Jumat, 10 Juni 2022, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk menerbitkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Bank BJB Tahap II Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nominal obligasi sebesar Rp1 triliun. PT Pemeringkat Efek Indonesia memberikan peringkat idA+ (Single A Plus) untuk obligasi ini dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.

Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 51 emisi dari 39 emiten senilai Rp63,45 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 500 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp454,49 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 121 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 151 seri dengan nilai nominal Rp4.801,09 triliun dan USD205,99 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp4,34 triliun.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 13 Juni 2022
Next Post Rupiah Stabil, Indonesia Punya Modal Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Member Login

or