Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar dolar AS tercatat melemah terhadap sejumlah mata uang setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin untuk melawan inflasi.
Melalui Panin News dan Kurs 16 Juni 2022, Tim Riset Panin Sekuritas memaparkan bahwa dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang dan US Treasury yields turun setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga 75 basis poin untuk memerangi inflasi. Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa pertemuan bank sentral berikutnya pada bulan Juli kemungkinan akan membawa kenaikan suku bunga 50 atau 75 bps.
Sentimen dari dalam negeri berasal dari rilis data surplus neraca dagang meskipun angkanya lebih rendah dari ekspektasi dan data bulan sebelumnya. Selain itu pemerintah me-reshuffle kabinet untuk meningkatkan kinerja pertumbuhan ekonomi, rupiah diprediksi akan bergerak menguat terbatas.
|Baca juga: Rupiah Berpotensi Tertekan Kenaikan Bunga The Fed
Minyak turun setelah Federal Reserve memberikan kenaikan suku bunga terbesar dalam hampir tiga dekade dan laporan pemerintah AS menunjukkan tanda-tanda penurunan permintaan.
Selain The Fed, hari ini akan rilis data suku bunga Hongkong dan Inggris. Pasar memprediksi Bank of England (BOE) akan menaikkan suku bunga bank sebesar 25bps. Dalam perdagangan semalam, GBP menguat dari level terendah terhadap dolar AS sejak Maret 2020, melesat hingga ke level 1,22 namun bersifat sementara karena perlambatan pertumbuhan ekonomi Inggris dan potensi konflik perdagangan dengan Uni Eropa membebani mata uang tersebut.
Penguncian di China yang masih berlanjut mempengaruhi rantai pasokan memberi sentimen negatif bagi pergerakan mata uangnya. Selain itu perseteruan dengan Taiwan ikut memberikan efek negatif.
Hong Kong Monetary Authority melakukan intervensi untuk mendukung mata uang HKD dengan cara melakukan pembelian sebesar 13,8 juta HKD terhadap USD.
V1
USD 14,690 14,740
SGD 10,583.57 10,628.78
HKD 1,869.14 1,880.34
CHF 14,747.51 14,814.07
JPY 109.33 109.85
CAD 11,407.93 11,457.44
CNY 2,191.13 2,210.45
GBP 17,879.19 17,954.79
AUD 10,300.62 10,348.95
NZD 9,235.60 9,280.30
EUR 15,343.70 15,409.19
V2
SGD 1.3880 1.3868
HKD 7.8592 7.8390
CHF 0.9962 0.9950
JPY 134.38 134.20
CAD 1.2878 1.2866
CNY 6.7043 6.6684
GBP 1.2171 1.2181
AUD 0.7012 0.7021
NZD 0.6287 0.6296
EUR 1.0444 1.0453
Tanggal Valuta
– Val TOD semua mata uang : 16 Juni 2022
– Val TOM semua mata uang : 17 Juni 2022
– Val SPOT semua mata uang : 21 Juni 2022
20 Juni 2022 USD Juneteenth National Independence Day Holiday
Harga Komoditas
– Crude Oil = 116.35, turun 2.01 poin (-1.72%)
– XAU (Gold) = 1832.70, naik 22.98 poin (1.25%)
– US Dollar Index (USDX) = 105.15, turun 0.36 poin (-0.34%)
– US Treasury 10Y yields (USTI) = 3.284, turun 0.189 poin (-5.75%)
Harga Index Dunia
– DJIA = 30668.53, naik 303.70 poin (1.00%)
– SSEC 3305.41, naik 16.50 poin (0.50%)
– N225 26326.16, turun 303.70 poin (-1.14%)
– HSI 21314.08, naik 246.09 poin (1.17%)
– STI 3105.85, turun 3.04 poin (-0.10%)
– IHSG 7007.05, turun 42.83 poin (-0.61%)
USD/IDR
– Kemarin IDR diperdagangkan di kisaran 14720-14760 ditutup di level 14750-14757
– Hari ini IDR diperkirakan akan bergerak dalam kisaran 14650-14750
– S2=14635 S1=14680 R1=14800 R2=14920
Strategi harian : Buy 14650 target 14750
Range mingguan 14400-14800
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
