1
1

Dirombak, Ini Daftar Komisaris dan Direksi Waskita Karya Terbaru  

Kantor pusat PT Waskita Karya (Persero) Tbk. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir menetapkan susunan Komisaris dan Direksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis, 16 Juni 2022.

Melalui rapat tersebut, Waskita Karya mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham atas 10 mata acara rapat yang diusulkan. Sepuluh mata acara tersebut antara lain adalah, penyampaian laporan tahunan, laporan tugas pengawasan dewan komisaris dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian tahun buku 2021.

Baca juga: Presiden Jerman Ketemu Jokowi, Langsung Pesan 150 Juta Ton Batu Bara

Waskita Karya mendapatkan persetujuan untuk mendapat pinjaman dan pendanaan Lembaga Keuangan Bank maupun bukan Bank dan Masyarakat dengan penjaminan Pemerintah berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 211/PMK.08/2020 tentang Tata Cara Pemberian Penjaminan Pemerintah untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam rangka pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Selanjutnya Waskita Karya juga melaporkan penggunaan dana hasil penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) melalui Penawaran Umum Terbatas II tahun 2021. Pada agenda terakhir ditetapkan persetujuan mengenai perubahan susunan pengurus perseroan.

Baca juga: Tugu Insurance Gandeng Telkomsel untuk Penjualan Produk T Travella

Dengan hasil keputusan RUPST ini, maka susunan Pengurus Waskita Karya menjadi:

Komisaris Utama/Komisaris Independen: Heru Winarko

Komisaris Independen: Muhammad Salim

Komisaris Independen: Muradi

Komisaris: T Iskandar

Komisaris: Dedy Syarif Usman

Komisaris: Ahmad Erani Yustika

Komisaris: I Gde Made Kartikajaya.

Sementara jajaran Direksi Waskita Karya:

Direktur Utama: Destiawan Soewardjono

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Wiwi Suprihatno

Direktur HCM dan Pengembangan Sistem: Mursyid

Direktur Pengembangan Bisnis: Septiawan Andri Purwanto

Direktur Operasi I dan Quality, Safety, Health, Environment: I Ketut Pasek Senjaya

Direktur Operasi II: Bambang Rianto

Direktur Operasi III: Warjo.

Corporate Secretary Waskita Karya, Novianto Ari Nugroho, mengatakan sampai dengan Mei 2022, perseroan telah berhasil membukukan nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp8,13 triliun atau meningkat 321,43 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp2,23 triliun.

“Perolehan NKB bersumber dari proyek Swasta sebesar 53,23%, pemerintah sebesar 35,98%, dan pengembangan bisnis anak usaha perseroan sebesar 7,84%. Berdasarkan segmentasi tipe proyek, NKB tersebut terdiri dari segmen konektivitas infrastruktur sebesar 40,84%, anak usaha perseroan sebesar 7,84%, gedung sebesar 22,55%, EPC sebesar 7,82%, serta segmen Sumber Daya Air (SDA) sebesar 8,19%,” ujar Novianto.

Novianto juga menjelaskan Waskita Karya dapat fokus menjalankan bisnis operasionalnya, artinya NKB sampai dengan saat Rp8,13 Triliun atau mencapai 27,10% dari kontrak baru pada 2022 dengan target senilai Rp30 Triliun.

“Waskita Karya masih on track menjalankan 8 stream penyehatan keuangan. Di samping yang telah disampaikan dalam laporan kinerja diantaranya dalam agenda mengenai persetujuan pinjaman dan pendanaan serta penerbitan obligasi yang dijamin pemerintah, dalam hal ini yaitu Kementrian BUMN melalui suratnya No. S 171/MBU/Wk2/06/2022 tentang tanggapan atas laporan capaian kinerja menyatakan apresiasi kinerja komisaris, direksi dan insan waskita,” tutur Novianto. Aha

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Presiden Jerman Ketemu Jokowi, Langsung Pesan 150 Juta Ton Batu Bara
Next Post LPS Dorong BPR IPO, Ini Alasannya

Member Login

or