1
1

Semakin Diminati, ‘Media Luar Ruang Terus Melakukan Revolusi

Media Asuransi, JAKARTA – Media luar ruang atau out-of-home (OOH) merupakan bentuk periklanan tertua di dunia, yang saat ini di Indonesia masih dipandang sebagai jenis media tradisional dan dianggap masih sulit diukur untuk menjadi media iklan. Dalam perkembangannya, saat ini OOH telah mulai revolusi.

OOH sudah melalui banyak perubahan dalam formatnya dan sudah menggabungkan kemajuan modern dalam teknologi dengan OOH dapat lebih menjamin terukur secara analisi data dan penyampaian promosi iklan dapat dianalisi penyampaiannya berdapak terhadap audiens yang dituju.

Co-Founder City Vision, Meyrick Sumantri, mengatakan bahwa mobilitas masyarakat saat ini terus meningkat. Dengan naiknya mobilitas yang berdampak pada meningkatnya traffic di KRL dan jalanan ibukota, City Vision terus meningkatkan kinerjanya dengan menghadirkan aset-aset luar ruang dengan teknologi mutakhir. “Moment ini tidak kami lewatkan, kondisi terus membaik selama masa pandemi Covid-19,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang dikutip Media Asuransi, Selasa, 21 Juni 2022.

|Baca juga: Studi Populix: Kepedulian Perusahaan Terhadap Isu Lingkungan dan Sosial Menjadi Kunci Bagi Keberlanjutan Bisnis

Meyrick mengatakan City Vison merupakan pelopor revolusi industri OOH di Indonesia yang membuat kemajuan dalam teknologi pairing dan media OOH. “City Vision memasang teknologi deteksi video berbasis AI di semua assetnya dengan penggunaan teknologi ini menbuat OOH semakin terukur. Dalam hal ini City Vision bekerja sama dengan penyedia AI Amerika terbaik, jelasnya.

Meyrick juga menambahkan City Vision melengkapi asetnya dengan CCTV berbasis AI kamera untuk dapat menampilkan penghitungan tayangan dinamis. Dengan teknologi ini para pengguna aset City Vision dapat mengambil data nomor dan jenis kendaraan yang melewati LED milik City Vision dan juga jumlah tayangan yang ditayangkan.

“Salah satu aset City Vision yang sudah di lengkapi dengan teknologi AI yaitu LED Gunung Sahari. Yang saat ini sudah selesai renovasi dengan menghadirkan LED All New Gunung Sahari dengan mencakup banyak fitur baru untuk melakukan pengukuran lebih baik,” ujarnya.

LED All New Gunung Sahari merupakan satu-satunya LED utama yang berada di daerah Jakarta Utara yang terletak di depan Hotel Golden dan terletak tepat di sudut persimpangan tersibuk di utara Jakarta. LED All New Gunung Sahari setelah renovasi saat ini di desain ulang menampilkan LED melengkung yang sangat cocok untuk konten 3D.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Dukung Pengusaha Energi Terbarukan, ASPEBINDO Temui Dubes RI untuk AS
Next Post Tren Bearish, Investor Bisa Masuk ke Reksa Dana Indeks Saham

Member Login

or