1
1

Maybank Indonesia Emisi Obligasi Rp5 Triliun, Peringkat Ditetapkan idAAA Stabil

Kantor Maybank Indonesia Finance | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat “idAAA” untuk Obligasi Berkelanjutan IV/2022 PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) dengan jumlah sebesar-besarnya Rp5 triliun. 

Pada saat yang sama, Pefindo juga menegaskan peringkat “idAAA” untuk Maybank Indonesia, Obligasi Berkelanjutan II/2017 dan Obligasi Berkelanjutan III/2019, dan peringkat “idAA” untuk Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II/2014. Prospek atas peringkat perusahaan adalah “stabil”. 

|Baca juga: Maybank Siap Lunasi Obligasi Jatuh Tempo senilai Rp637,26 Miliar

Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan obligor Indonesia lainnya adalah superior. Efek utang dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan, dan kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan obligor lainnya di Indonesia, adalah sangat kuat. 

Peringkat perusahaan mencerminkan dukungan yang sangat kuat dari Grup Maybank (Maybank), posisi pasar yang kuat, serta profil likuiditas dan permodalan yang sangat kuat. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh profil kualitas aset yang medioker dan indikator profitabilitas yang moderat. Peringkat dapat diturunkan jika tingkat permodalan dan dukungan dari Induk menurun secara signifikan, yang dapat tercermin dari penurunan tingkat kepemilikan atau kontribusi yang lebih rendah terhadap Maybank. 

Maybank Indonesia bergerak di jasa perbankan konvensional dan syariah. Pemegang saham utama Maybank Indonesia adalah Sorak Financial Holdings Pte Ltd (45,02%) dan Maybank Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn Bhd (33,96%), keduanya anak perusahaan Maybank. UBS AG, London branch memiliki 18,31% saham dan sisanya 2,71% saham dimiliki oleh masyarakat. Per 31 Desember 2021, perusahaan menyediakan layanan perbankan melalui 356 kantor cabang dan 6.307 karyawan.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pasar Saham dan Obligasi Melemah Pasca Libur Lebaran, Apa Penyebabnya?
Next Post Prospek Masih Berat, Rekomendasi Sektor Media Dipertahankan Netral

Member Login

or