Media Asuransi, JAKARTA – Guna mendukung pemerintah dalam mewujudkan transformasi digital UKM yang holistik, Shipper sebagai perusahaan teknologi yang menyediakan solusi logistik dan gudang digital pintar terintegrasi, berkolaborasi dengan BenihBaik untuk memberdayakan lebih dari 450 usaha ultra mikro di seluruh Indonesia melalui pelatihan digitalisasi bisnis dan pemberian bantuan modal usaha.
Berdasarkan data Bank Indonesia, sebanyak 77,95 persen UMKM di Indonesia terdampak pandemi Covid-19 pada 2021. Mereka sulit bertahan karena ada sejumlah tantangan yang dihadapi UKM untuk masuk ke digital, diantaranya adalah rendahnya literasi digital dan keuangan, dan akses pasar. ‘
“Shipper memiliki visi untuk maju bersama UKM dan melalui semangat Teman Kamu Berjuang kami menegaskan kembali peran Shipper untuk berjuang bersama para UKM dengan memberikan kembali dukungan yang selama ini kami dapatkan dari mereka. Usaha kecil, khususnya skala ultra mikro di Indonesia sangat terdampak pandemi dengan rata-rata penurunan omzet hingga 50%,” kata Co-founder dan COO Shipper Budi Handoko dalam keterangan resmi, Senin, 27 Juni 2022.
|Baca juga: Pemerintah Akselerasi Dukungan Penguatan UMKM dan IKM
Karena umumnya masih dikelola perorangan, para pelaku usaha ultra mikro minim literasi digital dan keuangan serta sulit mendapatkan fasilitas perbankan. Pelatihan dan bantuan yang diinisiasi Shipper bersama BenihBaik ini diharapkan dapat mengangkat kembali ekonomi mereka yang pada akhirnya juga akan menggairahkan ekonomi nasional.
Pemberdayaan UKM ini merupakan kolaborasi yang kedua kalinya setelah Shipper turut membantu BenihBaik mendistribusikan ribuan personal protective equipment (PPE) dan paket makanan ke seluruh Indonesia ketika pandemi Covid-19 dua tahun lalu.
Terkait pemberdayaan UKM ini CEO dan Founder BenihBaik, Andy F Noya, mengatakan bahwa meskipun UMKM merupakan yang terdampak pandemi Covid-19, nyatanya UMKM juga yang menjadi tulang punggung sehingga kita bangkit lebih cepat. “Memang bukan usaha sepihak, tetapi upaya sinergi semua pihak yang bekerja keras, bahu membahu. Kini, kita juga ingin 450 UMKM teredukasi kembali bersama Shipper agar mereka mampu mengembangkan strategi dan taktik mengelola bisnis di tengah persaingan yang semakin ketat,” katanya.
|Baca juga: Manfaatkan Teknologi Digital, UMKM Berkembang Pesat
Dalam pelatihan ini, Shipper membantu para pelaku usaha ultra mikro menjalankan strategi bisnis digital omnichannel menggunakan pendekatan multi saluran yang memungkinkan pelanggan mengetahui perkembangan suatu produk secara realtime sehingga mereka dapat dengan mudah mencari informasi produk dan membelinya melalui berbagai saluran. Mereka juga dapat mengintegrasikan pengelolaan pergudangan, logistik, dan semua tokonya di berbagai marketplace hanya dengan satu aplikasi.
Shipper bersama BenihBaik membantu menjembatani kesenjangan digital sumber daya manusia pelaku usaha ultra mikro di berbagai daerah, dengan pemberdayaan melalui pelatihan strategi bisnis omnichannel menggunakan teknologi Shipper dan bantuan modal usaha.
Selain pelatihan digitalisasi bisnis, Shipper juga akan memberikan bantuan modal sebesar Rp5 juta untuk masing-masing 25 UKM terbaik dan yang paling membutuhkan. Seleksi dilakukan mulai dari sesi pelatihan berdasarkan partisipasi peserta dan dilanjutkan dengan pemberian coaching clinic selama tiga bulan.
Shipper dan BenihBaik berharap usaha ultra mikro dapat semakin meningkat daya saingnya dengan menerapkan materi dan mengelola bantuan yang telah diberikan. Para pelaku usaha yang dapat mentransformasi bisnisnya menggunakan teknologi digital secara holistik pada akhirnya akan membantu mereka meraih peluang potensi ekonomi digital Indonesia.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News