Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) membukukan pendapatan premi bruto atau gross written premium (GWP) sebesar Rp3,8 triliun pada kuartal I/2022. Perseroan juga membuktikan komitmennya membayarkan klaim kepada pemegang polis sebesar Rp2,8 triliun pada kuartal tersebut.
Country Manager dan Direktur Utama Allianz Life Indonesia, David Nolan, mengatakan bahwa Allianz Life berkomitmen untuk merealisasikan tujuannya melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia. Bisnis dan operasional perusahaan dijalankan sesuai pilar-pilar strategis dalam hal pertumbuhan, kualitas, dan pengalaman.
“Dalam melalui masa-masa menantang selama dua tahun terakhir, kami senantiasa mengedepankan keamanan dan kesehatan seluruh karyawan, memastikan solusi dan layanan yang sesuai kebutuhan nasabah serta mitra bisnis, serta mempertahankan kinerja bisnis,” kata David di Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022.
|Baca juga: Allianz dan SOS Children’s Villages Berkolaborasi dalam Program Flores Go Digital 1.0
Director and Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia, Edwin Prayitno, menambahkan bahwa pendapatan premi tersebut masih menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk mendapatkan perlindungan asuransi dari Allianz Life. Selain itu, perseroan juga membuktikan komitmennya kepada nasabah melalui klaim yang dibayarkan mencapai Rp 2,8 triliun di kuartal I/2022, terhadap 73 kasus klaim.
“Dari total aset perusahaan mengalami pertumbuhan dari Rp40 triliun menjadi Rp42 triliun. Risk based capital (RBC) lebih dari tiga kali lipat dari minimal ketentuan 120 persen. Kami masih memiliki ruang untuk terus berinvestasi meningkatkan pelayanan dan berkomitmen nasabah,” jelasnya.
Sementara itu di sepanjang 2021, Allianz Life Indonesia mencatatkan kinerja positif dengan pendapatan premi bruto (GWP) sebesar Rp19 triliun, tumbuh 12,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
David Nolan mengatakan bahwa kinerja ini didukung oleh pertumbuhan bisnis dari berbagai kanal distribusi, terutama keagenan dan bancassurance. Dengan pertumbuhan bisnis yang positif, Allianz Life membukukan total aset Rp42,8 triliun. Sementara rasio RBC tercatat sebesar 405 persen di 2021.
Allianz Life Indonesia juga membuktikan komitmennya untuk memberikan perlindungan kepada nasabah dengan membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp13,5 triliun di tahun 2021, meningkat 20,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai dan klaim sebesar itu dibayarkan kepada lebih dari 223.000 penerima manfaat asuransi jiwa dan kesehatan.
|Baca juga: Allianz Beberkan Strategi Kunci Penerapan GCG di Tengah Tantangan Pandemi
“Peningkatan pembayaran klaim dan manfaat ini menggambarkan situasi pandemi yang belum berakhir dan berdampak pada nasabah. Allianz Life selalu bersama dengan nasabah untuk memberikan perlindungan yang dibutuhkan. Pemulihan ekonomi membawa harapan baik bagi bisnis di tahun 2021. Dengan penerapan strategi yang tepat, kompetensi dan kerja sama tim yang solid, kami mewujudkan komitmen untuk memenuhi kebutuhan asuransi nasabah,” jelasnya.
Menurut Edwin, karena masa pandemi masih terus berlangsung, kita masih menghadapi banyak dampak dan ketidakpastian. “Kami mengandalkan performa tim yang kuat dan pemanfaatan teknologi serta digitalisasi secara optimal, untuk dapat terus meningkatkan akses dan kualitas solusi dan layanan asuransi yang dibutuhkan nasabah,” katanya.
“Pandemi telah meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perlindungan asuransi. Menanggapi hal ini, Allianz menyediakan produk-produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan asuransi nasabah. Kami senantiasa meningkatkan layanan melalui digitalisasi dan memperluas kanal distribusi, dengan cara merekrut agen yang memenuhi kualifikasi serta berlisensi, juga berkolaborasi lebih erat lagi dengan mitra perbankan,” tambah Business Director Allianz Life Indonesia, Bianto Surodjo.
Dia mengatakan prospek industri asuransi jiwa di Indonesia masih bagus dan makin bagus. Pertama, pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2020 lalu telah meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kebutuhan proteksi asuransi jiwa. Kedua, intensitas pandemi yang sudah berkurang saat ini menggairahkan kembali aktivitas bisnis dan mendorong daya beli masyarakat kembali meningkat.
Jadi, kombinasi dari itu semua membuat potensi akan menjadi lebih baik. Allianz Life akan terus meluncurkan produk-produk yang terbaik untuk nasabah kita atau calon nasabah kita sesuai dengan kebutuhan. “Kami juga belakangan selalu memperkuat jalur-jalur distribusi utama seperti agen, bancassurance, maupun digital dan kami kombinasikan dengan otomatisasi dan digitalisasi sehingga kami harapkan customer akan lebih mudah, lebih nyaman menjangkau dan mendapatkan service dan pelayanan dari kami,” tutur Bianto.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News