Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas menurunkan rekomendasi sektor retail dari overweight menjadi netral karena daya beli masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah masih lemah.
Melalui Daily Write Up bertajuk Retailer (Neutral) – Cautiously optimistic amidst the recovery, analis Mirae Sekuritas, Christine Natasya , menjelaskan pascagelombang Omicron terbaru, situasi Covid-19 di Indonesia relatif terkendali. Sejak akhir Maret 2022, mobilitas masyarakat di lintas sektor sudah kembali ke level sebelum pandemi. Ground check terbaru Mirae Sekuritas ke beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta juga menunjukkan adanya peningkatan.
|Baca juga: Sektor Batu Bara Dipertahankan Overweight, Saham ADRO Jadi Top Picks
“Kenaikan PPN dari 10% menjadi 11% berlaku mulai April tahun ini. Makanan pokok tetap dibebaskan dari PPN. Meskipun kenaikan PPN mungkin tidak substansial untuk sekarang, kami percaya hal ini memiliki dampak jangka panjang pada konsumen mengingat ketidakpastian ekonomi global saat ini,” jelasnya.
Menurutnya, kenaikan inflasi secara global dapat mempengaruhi kenaikan harga-harga di dalam negeri. Ditambah dengan perang yang sedang berlangsung di Ukraina, dikhawatirkan harga barang dan jasa akan semakin meningkat dan memberi tekanan tambahan pada rantai pasokan.
Christine menilai upaya meningkatkan PPN di tengah ketidakpastian global sekarang akan semakin meningkatkan biaya operasional pengecer, yang pada akhirnya akan meningkatkan harga yang harus dibayar oleh konsumen, sehingga akan mengurangi permintaan konsumen.
“Kami optimistis tetapi cukup berhati-hati di sektor retailer. Mengingat daya beli masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah yang masih lemah di tengah biaya operasional retailers yang lebih tinggi dan inflasi yang meningkat, kami menurunkan rekomendasi overweight kami menjadi netral.”
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News