MARKET REVIEW: IHSG Anjlok 1,7%, BMRI dan GOTO Pemicunya

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan lalu ditransaksikan melemah 1,7% yang dipimpin oleh kerugian sektor keuangan. 

Melalui Market comment, analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya menjelaskan bahwa IHSG ditutup melemah 1,7%, dipimpin oleh kerugian di sektor keuangan, yang dipicu oleh inflasi Juni yang lebih tinggi dari ekspektasi sebesar 4,35%YoY (vs konsensus 4,19%YoY) dan aktivitas manufaktur Indonesia yang lebih lambat sebagaimana tercermin dalam PMI manufaktur S&P Indonesia sebesar 50,2 di bulan Juni (vs 50,8 di bulan Mei). 

“Penarik terbesar IHSG adalah GOTO dan BMRI. Berita mengenai kredit macet Titan Infra Energy memperparah anjloknya harga saham BMRI sebesar 4,1%. Minggu ini, investor mengawasi cadangan devisa Indonesia bulan Juni pada 7 Juli (data sebelumnya: USD135,6 miliar pada bulan Mei).”

|Baca juga: REVIEW SEPEKAN: IHSG Terkoreksi 3,53 Persen, Kapitalisasi Pasar Tergerus 3,11 Persen

Indeks ekuitas AS membalikkan kerugian di awal sesi perdagangan dan ditutup lebih tinggi pada hari Jumat. Rebound akhir hari di saham AS pada hari Jumat diperburuk oleh volume rendah menjelang hari libur AS pada hari Senin. 

“Investor tampaknya mengabaikan pembaruan mengecewakan dari ISM, yang menunjukkan aktivitas manufaktur AS turun ke level terendah dalam dua tahun di 53,0 pada Juni dari 56,1 pada Mei.” 

Komponen pesanan baru berkontraksi menjadi 49,2 (vs 55,1 pada Mei), menandai level terendah sejak Mei 2020. Aktivitas manufaktur AS yang lebih lambat memperbarui kekhawatiran akan resesi AS yang menjulang, memicu Treasuries AS untuk memperpanjang reli baru-baru ini. Imbal hasil treasury AS 10-tahun turun 14 bps menjadi 2,88%.

Pada komoditas, harga minyak mentah WTI meningkat 2,3% menjadi USD108,16/barel dipicu oleh gangguan ekspor minyak Libya.


Market Indicator
JCI: 6,794.33 (-1.70%)
EIDO: 22.09 (-1.30%)
DJIA: 31,097.26 (+1.05%)
FTSE100: 7,168.65 (-0.01%)
USD/IDR: 14,943 (+0.27%)
10yr GB yield: 7.26 (+4bps)
Oil Price: 108.43 (+2.52%)
Foreign net purchase: -IDR63.0bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: UNTR, PGAS, PTBA, ADRO, BUMI
TOP SELL: BBCA, BBRI, MDKA, BMRI, FILM

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BMRI, BBRI, BBCA, GOTO, ASII


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USD ISM Manufacturing PMI (Jun) 53.0 54.9 56.1
USD ISM Manufacturing Prices (Jun) 78.5 81.0 82.2
USD U.S. Baker Hughes Oil Rig Count 595 594
USD U.S. Baker Hughes Total Rig Count 750 753

*ATIC +3.68%, PT Anabatic Technologies Tbk meraih pendapatan IDR1.71 triliun hingga periode 31 Maret 2022 naik dari pendapatan IDR1.34 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

*TECH +5.19%, PT IndoSterling Technomedia Tbk dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia berkolaborasi dalam upaya percepatan digitalisasi perguruan tinggi. Ini dibuktikan dengan adanya seribu Perguruan Tinggi Swasta yang menjadi bagian dari kolaborasi ini.

*HRTA -4.71%, PT Hartadinata Abadi Tbk ex deviden IDR10

*PNBN -5.62%, PT Bank Pan Indonesia Tbk ex deviden IDR20

*RAJA -1.71%, PT Rukun Raharja Tbk ex deviden IDR6.98

*INCO -5.30%, *ANTM -2.77%, *HRUM -6.79%, Turunnya harga nikel USD22745.50 sekitar -4.82%

*MEDC -6.29%, *AKRA -6.79%, *ELSA -5.96%, Turunnya harga minyak USD105.88 sekitar -3.47%


Technical Insight by Tasrul 

– IHSG Daily, 6,794.33 (-1.70%), test resistance at 6,879, trading range 6,782 – 6,879. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized sudah berada di oversold area. Pada periode weekly indikator MFI optimized masih cenderung naik, RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung konsolidasi dengan kecenderungan menguat. Daily support di 6,782 dan daily resistance di 6,879. Cut loss level di 6,750.

– ADHI Daily, 755 (-1.95%), speculative buy, trading range 740 – 770. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized sudah berada di oversold area cenderung naik lebih lanjut. Daily support di 740 dan daily resistance di 770. Cut loss level di 720.

– BRMS Daily, 236 (-4.07%), buy on weakness, trading range 234 – 248. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized sudah berada di oversold area dengan kecenderungan menguat. Daily support di 234 dan daily resistance di 248. Cut loss level di 226.

– MLIA Daily, 2,670 (-1.11%), buy on weakness, trading range 2,590 – 2,730. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized sudah berada di oversold area dengan kecenderungan menguat. Perkiraan daily support di 2,590 dan daily resistance terdekat di 2,730. Cut loss level di 2,540.