1
1

Moody’s Afirmasi Peringkat Baa2 untuk BMRI, BBRI, dan BBNI

Ilustrasi. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Moody’s Investors Service telah menegaskan peringkat Baa2 jangka panjang deposito mata uang lokal dan asing untuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI ), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), serta peringkat senior tanpa jaminan mata uang asing jangka panjang Baa2 dari BMRI dan BRI.

Melalui keterangan resminya, Moody’s juga telah mengafirmasi Baseline Credit Assessments (BCA) dan Adjusted BCA BMRI dan BNI di baa3, dan BRI di baa2.

Outlook peringkat ketiga bank tersebut tetap stabil, mencerminkan ekspektasi Moody’s bahwa kualitas aset mereka akan didukung oleh pemulihan ekonomi di Indonesia.

|Baca juga: Sektor Perbankan Overweight, Mirae Jagokan BBRI dan BMRI

Afirmasi peringkat mencerminkan ekspektasi Moody’s bahwa kualitas aset ketiga bank akan tetap stabil dalam 12-18 bulan ke depan. Pinjaman mereka yang direstrukturisasi menurun karena semakin banyak peminjam yang pulih secara finansial dan melakukan pembayaran kembali. Pada saat yang sama, mereka juga telah menyiapkan cadangan kerugian pinjaman yang cukup untuk menyerap potensi kerugian kredit.

Kredit yang direstrukturisasi dengan klasifikasi berkinerja masing-masing sebesar 13,7%, 17,7%, dan 18,0% dari pinjaman bruto stand-alone BMRI, BBRI, dan BBNI per 31 Maret 2022, turun dari 17,8%, 24,2%, dan 21,3% di tahun lalu. Rasio cakupan kredit bermasalah BBRI, BBNI dan BMRI masing-masing sebesar 276,0%, 250,4% dan 246,8% pada tanggal yang sama.

Profitabilitas ketiga bank akan pulih ke tingkat sebelum pandemi selama 12-18 bulan ke depan, didorong oleh pertumbuhan bisnis yang lebih tinggi dan biaya kredit yang lebih rendah. Rata-rata pengembalian aset BBRI, BMRI dan BBNI masing-masing meningkat menjadi 2,9%, 2,5% dan 1,7% pada triwulan I/2022 dari 1,8%, 1,7% dan 1,1% pada periode yang sama tahun lalu.

|Baca juga: Miliki Aset Likuid Rp144,6 Triliun, Peringkat BRI (BBRI) Ditegaskan idAAA

Bank juga akan tetap memiliki permodalan yang baik karena profitabilitas yang kuat dan manajemen permodalan yang hati-hati. Pendanaan dan likuiditas mereka akan tetap kuat, didukung oleh jaringan distribusi yang luas, waralaba yang mengakar, dan akses ke simpanan pemerintah sebagai bank milik negara.

Moody’s memasukkan kemungkinan yang sangat tinggi dari dukungan luar biasa dari Pemerintah Indonesia (Baa2 stabil) ke dalam peringkat deposito bank. Asumsi dukungan mempertimbangkan kontrol pemerintah dan kepemilikan mayoritas, serta peran kebijakan bank dan kepentingan sistemik terhadap sistem keuangan domestik. 

Akibatnya, peringkat deposito jangka panjang satu tingkat lebih tinggi dari BCA untuk BMRI dan BBNI. Dalam kasus BBRI, peringkat simpanan tidak diuntungkan oleh kenaikan karena baa2 BCA bank sudah berada pada level yang sama dengan peringkat kedaulatan Baa2 Indonesia.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pefindo Tetapkan Peringkat idAAA untuk Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF)
Next Post Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Melemah ke Arah Rp15.050

Member Login

or