Media Asuransi, JAKARTA – PT Angkasa Pura I mengumumkan telah meraih kesepakatan restrukturisasi utang perseroan dengan 14 kreditur perbankan dan lembaga keuangan.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Angkasa Pura I, Yudi Rizky Ardie, mengungkapkan saat ini PT Angkasa Pura I sedang dalam proses transformasi perusahaan secara menyeluruh yang bertujuan untuk memperbaiki kinerja perusahaan secara keseluruhan dan menciptakan bisnis ke depan yang berkelanjutan.
“Transformasi perusahaan tersebut mencakup 4 aspek utama yakni business turnaround, transformasi organisasi dan budaya, restrukturisasi finansial, serta digitalisasi,” jelasnya melalui keterbukaan informasi kepada otoritas pasar modal seperti dikutip, Rabu 20 Juli 2022.
|Baca juga: Fitch Downgrade Peringkat Angkasa Pura I Jadi AA- Stabil
Terkait dengan itu, Yudi mengungkapkan pada 15 Juli 2022, Perjanjian Restrukturisasi Induk yang ditandatangani oleh PT Angkasa Pura I dengan 14 kreditur perbankan dan lembaga keuangan sebagai bagian dari transformasi perusahaan telah dinyatakan efektif.
Berdasar Perjanjian Restrukturisasi Induk tersebut, PT Angkasa Pura I dan para kreditur telah sepakat untuk melakukan restrukturisasi fasilitas-fasilitas kredit yang telah diberikan kepada PT Angkasa Pura I dengan menyepakati antara lain, tingkat suku bunga baru, penangguhan pembayaran sebagian bunga fasilitas kredit sampai dengan 2023, dan perpanjangan jangka waktu kredit sampai dengan tanggal 23 Desember 2031.
Dengan dinyatakan efektifnya Perjanjian Restrukturisasi Induk tersebut, terang Yudi, diharapkan transformasi perusahaan dapat terus dilaksanakan, kegiatan operasional perusahan dapat terus meningkat dilihat dari sisi penerimaan dan pengeluaran, kinerja operasional dan keuangan diharapkan akan membaik lebih cepat, kestabilan cash flow dapat terjaga dengan baik yang akan meningkatkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban perusahaan. “Dengan demikian keberlangsungan usaha perusahaan akan terus berkelanjutan,” jelasnya.
|Baca juga: Terdampak Pandemi Covid-19, Outlook Angkasa Pura II Dipertahankan Negatif
Sebelumnya, Fitch rating telah menurunkan peringkat operator bandara milik pemerintah Indonesia PT Angkasa Pura I (Persero) (AP I) ke ‘AA-(idn)’ dari ‘AA(idn)’. Outlook adalah Stabil.
Melalui keterangan resminya, Fitch menjelaskan Peringkat Nasional ‘AA’ menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah dibandingkan dengan emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama.
“Risiko gagal bayar yang melekat hanya sedikit berbeda dari emiten atau obligasi dengan peringkat tertinggi di negara tersebut,” tulis Fitch.
Menurut Fitch, penurunan peringkat mencerminkan revisi ke bawah dari Standalone Credit Profile (SCP) AP I menjadi ‘a(idn)’ dari ‘a+(idn)’ dan penilaian ulang yang diakibatkan berdasarkan Kriteria Pemeringkatan Entitas Terkait Pemerintah.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News