Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditransaksikan menguat 2,06% sejalan dengan penguatan indeks regional.
Melalui Market comment, analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya menjelaskan bahwa IHSG ditutup menguat 2,06%, sejalan dengan penguatan indeks regional. Sektor keuangan dan energi memimpin kenaikan IHSG. Sektor energi dipimpin oleh kenaikan di perusahaan yang terkait dengan batu bara, yaitu ADRO (+2,4%), UNTR (+3,7%), PTBA (+1,3%), dan ITMG (+0,9%) di tengah berlanjutnya harga batubara yang menguntungkan dan valuasi yang murah dari perusahaan batu bara.
“Dalam pemilihan saham bulanan, kami terus menyukai perusahaan terkait batubara ADRO, ITMG, PTBA, dan UNTR, dengan laba bersih 2Q22 sebagai katalis jangka pendek untuk kenaikan harga saham. Investor mengawasi keputusan suku bunga BI hari ini (konsensus memperkirakan BI akan mempertahankan di 3,5%).”
|Baca juga: MARKET BRIEF: Saham Teknologi Dorong Penguatan Wall Street
Indeks ekuitas AS ditutup lebih tinggi pada hari Rabu karena laba bersih perusahaan 2Q22 mendukung sentimen risiko. Sekitar 10% dari perusahaan S&P 500 melaporkan laba bersih sejauh ini pada kuartal ini, dengan sekitar 69% melebihi ekspektasi konsensus. Treasuries AS beragam, dengan imbal hasil Treasury AS 10-tahun meningkat satu basis poin menjadi 3,03%. Kurva imbal hasil Treasury AS tetap terbalik karena kekhawatiran resesi tetap menjadi fokus.
Pada data ekonomi AS, aplikasi hipotek MBA turun ke level terendah 22 tahun dalam minggu terakhir, sementara penjualan rumah yang ada turun untuk bulan kelima berturut-turut ke level terendah dua tahun.
Di komoditas, suasana risk-on di seluruh pasar memicu harga komoditas lebih tinggi. USD yang lebih lemah dan data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan membantu meningkatkan sentimen positif pada komoditas. Tembaga memimpin harga logam dasar lebih tinggi karena selera risiko kembali ke pasar global. Indeks USD mencapai puncaknya akhir pekan lalu dan terus mengalami penurunan sejak saat itu. Masalah sisi penawaran juga kembali menjadi fokus.
Market Indicator
JCI: 6,874.74 (+2.06%)
EIDO: 22.46 (+1.54%)
DJIA: 31,874.84 (+0.15%)
FTSE100: 7,264.31 (-0.44%)
USD/IDR: 14,990 (+0.09%)
10yr GB yield: 7.47 (+1bps)
Oil Price: 99.88 (-0.85%)
Foreign net purchase: IDR372.6bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BMRI, BBRI, BBCA, PTBA, ADRO
TOP SELL: MDKA, BBNI, FILM, PGAS, INCO
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, MDKA, BMRI, BBCA, PALM
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
USD Existing Home Sales (Jun) 5.12M 5.38M 5.41M
*AXIO +35.00%, PT Tera Data Indonusa Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dan meraih dana segar IDR145 miliar. Perseroan menawarkan saham perdana di harga maksimum IDR140 per saham.
*SHIP +7.38%, PT Sillo Maritime Perdana Tbk akan membagikan dividen tunai sebesar IDR17 per saham dengan dividend payout ratio sebesar 15.09%.
*DNET +0.88%, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk bakal mengandalkan investasi pada entitas asosiasi dan anak untuk menopang kinerja pada 2022. Pada akhir 2021 pendapatan dari kontrak dengan pelanggan meningkat 72.72 persen menjadi IDR844.41 miliar, dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar IDR488.88 miliar.
*INOV +4.65%, PT Inocycle Technology Group Tbk gencar melanjutkan ekspansi dengan membuka pabrik di tahun ini. Salah satunya adalah dengan pembukaan pabrik baru yang sudah dibangun sejak tahun 2021. Untuk itu, perseroan telah mencadangkan belanja modal sebesar IDR80 miliar.
*BOGA +0.37%, PT Bintang Oto Global Tbk optimistis kinerja keuangan di tahun ini bakal meningkat. Alhasil, emiten otomotif ini menargetkan pendapatan capai IDR629 miliar, naik 13.12% dari realiasasi pendapatan pada tahun 2021 yang sebesar IDR556 miliar.
*AALI +0.52%, *LSIP +1.23%, *UNSP +2.45%, Naiknya harga CPO MYR4066 sekitar +3.28%
*KIOS -5.00%, PT Kioson Komersial Indonesia Tbk ex rights issue 1 : 2 harga IDR300
Technical Insight by Tasrul
– IHSG Daily, 6,874.74 (+2.06%), prone to correction, trading range 6,790 – 6,887. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih bergerak naik namun dalam pola terbatas. Pada periode weekly indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized konsolidasi sekitar oversold area. Daily support di 6,790 dan daily resistance di 6,887. Cut loss level di 6,770.
– MYOR Daily, 1,935 (+2.11%), buy on weakness, trading range 1,890 – 1,970. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih bergerak naik. Daily support di 1,890 dan daily resistance di 1,970. Cut loss level di 1,870.
– ENRG Daily, 234 (+2.63%), buy on weakness, trading range 226 – 244. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik namun sementara terbatas. Daily support di 226 dan daily resistance di 244. Cut loss level di 216.
– CPIN Daily, 5,900 (+1.72%), sell on strength, trading range 5,775 – 6,000. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung naik lebih lanjut namun mulai terbatas. Perkiraan daily support di 5,775 dan daily resistance terdekat di 6,000. Cut loss level di 5,650.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
