Media Asuransi, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak dalam range 6.750-6.900 seiring dengan sentimen positif penguatan bursa Wall Street.
Mengutip Bahana Beacon Daily Market Update (22/07), Tim Riset Bahana Sekuritas memaparkan bahwa bursa saham Wall Street ditutup menguat pada hari Kamis (21/7) waktu setempat. Dow Jones Industrial Average (DJI) menguat 0.5%, S&P 500 (SPX) menguat 1.0% dan Nasdaq Composite (IXIC) menguat 1.4%. “Katalis dari penguatan ini masih disebabkan oleh rilis laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang mencatatkan hasil yang positif lebih dari ekspektasi pasar.”
Data Klaim pengangguran awal AS dicatat sebesar 251,000 naik dari data minggu lalu yaitu 244,00 dan di atas ekspektasi yaitu 240,000. Ini menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja mengalami perlambatan. Hal ini tentu menambah katalis akan kekhawatiran investor terkait resesi, kenaikan tingkat inflasi dan perkiraan peningkatan tingkat suku bunga oleh The Fed.
Untuk sektor komoditas, Harga minyak mentah berjangka Brent mengalami penurunan 0.40% ke level USD104.07 per barel dan untuk minyak mentah WTI mengalami penurunan 0.05% ke level USD96.40 per barel. Penurunan ini didorong oleh pelemahan permintaan bahan bakar di AS menjadi USD8.5 juta dari permintaan awal USD9.3 juta menyusul lonjakan data komoditas dalam penyimpanan di angka 3.5 juta.
|Baca juga: 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 22 Juli 2022
Bursa Asia bergerak variatif, NIKKEI dibuka melemah 1.5%, Hang Seng dibuka melemah -1.5%, Indeks Shanghai dibuka melemah 1.0%, dan Kospi dibuka menguat 0.1%. Market dan investor masih mengantisipasi rilis tingkat suku bunga acuan oleh The Fed yang dijadwalkan di akhir bulan ini.
Untuk sentimen dalam negeri, rapat dewan gubernur Bank Indonesia kembali menetapkan BI 7-Day Reverse Repo Rate di angka 3.5%, keputusan ini konsisten dengan perkiraan inflasi inti yang masih terjaga ditengah risiko dampak perlambatan ekonomi global terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Berdasarkan data terakhir, angka inflasi Juni 2022 tercatat 4.35% (YoY) dan sedangkan tingkat inflasi inti Indonesia berada di level 2.63% dan angka CPI berada di 111.09 poin.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis (21/07) ditutup melemah 10 poin atau -0.154% pada level 6864. Saham penekan IHSG pada Kamis, 21 Juli 2022 adalah GOTO -2.6% dan ASII –1.6%. Investor Asing melakukan pembelian bersih senilai Rp538.8 Miliar. Secara Technical IHSG diperkirakan akan bergerak dalam Range 6.750-6.900.
Adapun saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini adalah:
1. INDF (BUY)
Penutupan Kamis pada level 7175 (+1.06%)
Tebentuk Boardening Patten berpeluang menguat Target Price 7600
Area beli terbaik pada range 7000-7100
Stoploss jika Closing dibawah Level 6800
2. INDY (BUY)
Penutupan Kamis pada level 2450 (+0.82%)
Terbentuk Double Bottom berpotensi Rebound menuju Target Price 2950
Area beli terbaik pada range 2300-2400
Stoploss jika Closing dibawah level 2200
3. UNTR (BUY)
Penutupan Kamis pada level 30000 (-0.6%)
Terbentuk Hammer dengan Target penguatan menuju 31625
Area beli terbaik pada range 29000-29500
Stoploss jika Closing dibawah 28600
DISCLAIMER ON
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News