Zurich Topas Life bekerjasama dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (Bank BTN meluncurkan Zurich Prima, produk asuransi berjangka dengan premi terjangkau yang menyasar para pelaku usaha mikro, kecil menengah (UMKM) dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Zurich Prima akan dipasarkan melalui jalur bancassurance Bank BTN didukung oleh jaringan kantor pos selaku titik pemasarannya. Produk ini dapat dibeli dengan premi mulai dari Rp50.000 per bulan, memberikan perlindungan jiwa selama 10 tahun dengan masa pembayaran premi lima tahun, serta jaminan pengembalian premi hingga akhir masa asuransi sebesar 105 persen dari total premi yang dibayarkan.
Director Chief of Distribution & Communication Zurich Topas Life Rosmaylinda Nasution menjelaskan bahwa pihaknya melihat, selain persoalan klasik seperti akses permodalan atau kemampuan manajemen bisnis, edukasi dan akses terhadap asuransi harus menjadi prioritas bagi pelaku UMKM, terutama pengusaha mikro. “Mereka terpapar risiko yang bisa berdampak tidak hanya pada diri sendiri dan usaha yang dibangun, namun juga keluarga dan orang-orang di sekitarnya. Apalagi untuk bisnis mikro yang sangat bergantung pada individu pemiliknya. katanya saat peluncuran produk Zurich Prima di Jakarta, 1 Februari 2018.
Oleh karena itu, lewat produk ini Zurich Topas Life ingin mengedukasi sekaligus membuka akses pengusaha UMKM terhadap asuransi yang mudah, komprehensif dan terjangkau. “Ini juga bagian dari komitmen jangka panjang Zurich dalam mendukung program peningkatan literasi dan inklusi keuangan pemerintah,” tambahnya.
Sementara itu Direktur Consumer Banking Bank BTN Budi Satria menyatakan bahwa pihaknya akan mendukung pemasaran produk ini dengan mengoptimalkan jaringan yang dimiliki Bank BTN. Hal ini perlu dilakukan agar manfaat dari Zurich Prima dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. “Dengan demikian, kerja sama ini diharapkan bisa mendorong kesadaran masyarakat agar mulai mengalokasikan pendapatannya untuk perlindungan bagi masa depan mereka dan keluarga yang mereka cintai,” katanya. Dia tambahkan, kerja sama dengan Zurich Topas Life diharapkan bisa meningkatkan fee based income, atau pendapatan non bunga Bank BTN tahun 2018 sebesar 25 persen dibandingkan pencapaian tahun lalu yang sebesar Rp52 miliar.
Dalam kesempatan tersebut Rosmaylinda juga memaparkan bahwa andil UMKM terhadap masyarakat luas tidak perlu diragukan lagi. Lebih dari 90 persen usaha di Indonesia merupakan UMKM. Sektor ini menyerap 97 persen dari total tenaga kerja nasional serta berkontribusi sebesar 57 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). “Untuk itu, penting bagi pelaku industri untuk serius dalam mendukung UMKM melalui cara dan keahlian masing-masing, sehingga tercipta ekosistem yang kondusif bagi perkembangan UMKM Indonesia,” tandas Rosmaylinda.
TKI juga menjadi target pasar dari Zurich Prima karena perseroan melihat kecocokan produk dengan karakter dan kebutuhan dari TKI yang harus menghadapi berbagai risiko ketika bekerja di luar negeri. Dengan manfaat perlindungan Zurich Prima, diharapkan mereka akan lebih merasa aman dan tenang ketika harus berada jauh dari keluarga ketika bekerja. “Zurich Prima bisa menjadi perlindungan tambahan bagi TKI. Apalagi produk ini juga memberikan manfaat pengembalian premi sebesar 105 persen di akhir perlindungan. Apabila tidak terjadi klaim, Zurich Prima dapat menjadi simpanan yang tentu dapat menjadi nilai tambah bagi TKI beserta keluarga,” jelasnya.
Zurich Prima akan dipasarkan melalui jalur bancassurance Bank BTN didukung oleh jaringan kantor pos selaku titik pemasarannya. “Seringkali asuransi masih dianggap barang eksklusif, padahal perlindungan adalah kebutuhan pokok setiap orang, apapun pekerjaannyadan berapapun penghasilannya. Untuk itu Zurich selalu berkomitmen untuk menyediakan berbagai proteksi yang cocok dengan karakter dan kebutuhan berbagai kalangan masyarakat. Berkolaborasi dengan Bank BTN, kami ingin fokus untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas, ” tambah Rosmaylinda. Edi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
