1
1

Mengenal Kanal Pemasaran Asuransi Bancassurance

Lini Bisnis Bancassurance. | Foto: doc

Media Asuransi, JAKARTA – Pemasaran produk asuransi dilakukan melalui beberapa cara. Salah satu kanal distribusi pemasaran produk asuransi adalah melalui kanal bancassurance. Apa yang dimaksud dengan bancassurance?

Wakil Manager Takaful Institute, Fajar Nindyo, menjelaskan bahwa secara definisi, bancassurance adalah suatu kerja sama antara perusahaan asuransi dan bank dalam rangka memasarkan produk asuransi melalui bank, yakni pihak bank dapat memperoleh fee atau komisi penjualan atas polis yang diterbitkan untuk nasabah bank.

“Keuntungan yang diperoleh bank selain dapat meningkatkan fee based income juga dapat meningkatkan nilai tambah fitur perbankan karena mereka yang membutuhkan produk asuransi tidak harus mendatangi atau mencari tahu lokasi perusahaan asuransi berada,” katanya dalam acara Business Matching sinergi bisnis antar-lembaga keuangan syariah, pada hari Kamis, 21 Juli 2022, di Hotel Aston Imperium Purwokerto.

|Baca juga: Peluang dan Tantangan Bancassurance bagi Asuransi dan Bank

Di sisi lain, jelas dia, skema bancassurance juga meningkatkan keaktifan rekening nasabah bank karena akan dipakai selama periode pembayaran premi yang biasanya dilakukan secara cicilan melalui debit otomatis.

Menurut Fajar, potensi bancassurance di sisi perusahaan asuransi dapat menjadi alternatif saluran pemasaran yang efektif dengan melihat aktivitas pendanaan maupun pembiayaan di bank tersebut dimana data statistik yang dikeluarkan AAUI (Asosiasi Asuransi Umum Indonesia) pada kuartal I/2022 menunjukkan masih belum optimalnya saluran ini dalam memberikan porsi premi asuransi umum karena 3 besar perolehan premi masih didominasi oleh sumber bisnis broker (36,7%), direct marketing (24,7%), dan agen (15,3%).

Sedangkan sumber bisnis bancassurance baru dapat memberikan porsinya sebesar 5,3%. Efektivitas dan efisiensi biaya pemasaran dari pihak perusahaan asuransi dalam hal ini dapat ditekan karena perusahaan asuransi rekanan bank dapat memanfaatkan jaringan kantor bank di seluruh Indonesia sehingga tidak perlu mendirikan kantor sendiri.    

Adapun produk-produk asuransi yang dapat dikerjasamakan melalui skema bancassurance antara lain asuransi atas objek pembiayaan atau agunan bank, mulai dari asuransi kendaraan bermotor, asuransi sepeda motor, asuransi kebakaran. “Sedangkan terhadap risiko pembiayaan yang mengalami macet dapat diakomodir dalam asuransi kredit baik asuransi jiwa kredit maupun asuransi kredit akibat PHK atau lainnya yang menyebabkan terjadinya wanprestasi,” jelasnya.

|Baca juga: Saatnya Asuransi Umum Optimalkan Bancassurance sebagai Distribution Channel

Sementara atas objek dan aset yang terkait operasional bank itu sendiri dapat diproteksi dengan sejumlah produk asuransi yang sesuai seperti asuransi cash in safecash in cashier’s boxcash in transit, dan lain-lain.

Acara Business Matching tersebut diinisiasi dan diselenggarakan oleh IMFEA (Indonesia Microfinance Expert Association) yang berkantor pusat di Jakarta yaitu organisasi yang menaungi berbagai kalangan baik akademisi, pemerhati, praktisi, konsultan, dan lain-lain, yang memiliki concern terhadap pengembangan ekonomi mikro dimana diharapkan dari organisasi tersebut akan lahir pemikiran-pemikiran yang bermanfaat bagi penyusunan kebijakan keuangan mikro di Indonesia. Di samping itu kehadiran IMFEA dapat menjadi forum bersama dalam menghubungkan seluruh stakeholder dalam implementasi ekonomi mikro baik pemerintah maupun lembaga swasta, sekaligus sebagai perwakilan Indonesia dalam forum ahli microfinance di tingkat dunia.

Lembaga yang hadir sebagai narasumber dalam acara Business Matching tersebut adalah PT Asuransi Takaful Umum, PT Inovasi Kredit Indonesia (I-Truzz), PT Sarana Pasar Digital (SPD), dan LSP Microfinance Indonesia.

Sedangkan peserta yang diundang adalah perwakilan dari sejumlah lembaga keuangan yang tergabung dalam ASBISINDO (Asosiasi Bank Syariah Indonesia) Wilayah Purwokerto, Cilacap, Kebumen, Purbalingga, dan Tegal serta anggota AsLI (Asosiasi Lembaga Keuangan Mikro/Syariah Indonesia) di wilayah yang sama. 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Gelombang PHK Melanda Sejumlah Insurtech
Next Post MARKET BRIEF: Saham-Saham Wall Street Menguat Tipis

Member Login

or