MARKET REVIEW: IHSG Menguat 0,39% Didorong Saham Batu Bara  

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditransaksikan menguat 0,39% yang dipimpin oleh sektor energi seperti ADRO, ITMG, UNTR, PTBA, dan HRUM.

Melalui Market comment, analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, menjelaskan bahwa IHSG ditutup menguat 0,39%, dipimpin oleh sektor energi, yang sebagian diimbangi oleh kerugian di sektor keuangan. 

|Baca juga: IHSG Diperkirakan Bergerak 6.800-7.000, Cermati 3 Saham Ini

Penguatan di sektor energi dipimpin oleh kenaikan di perusahaan yang terkait dengan batu bara, yaitu ADRO (+3,8%), ITMG (+9,27%), UNTR (+1,63%), PTBA (+4,4%), HRUM (+5,81%) karena terus naiknya harga batu bara akan mendorong pertumbuhan laba bersih perusahaan yang terkait dengan batu bara di 2H22. 

“Dalam pemilihan saham bulanan, kami terus menyukai perusahaan terkait batu bara yakni ADRO, ITMG, PTBA, dan UNTR, dengan pendapatan 2Q22 mereka, harus menjadi katalis jangka pendek untuk kenaikan harga saham terkait batu bara,” jelasnya.

Indeks ekuitas AS menguat pada hari Rabu karena investor menilai laba bersih perusahaan teknologi besar 2Q22 “lebih baik dari yang ditakuti” dan mencerna keputusan kebijakan Fed. Seperti yang diantisipasi secara luas, The Fed memberikan kenaikan suku bunga 75bps kedua berturut-turut karena mereka tetap fokus untuk meredam inflasi tertinggi selama empat dekade. 

Konferensi pers pasca-pertemuan Ketua Fed, Jerome Powell, membantu meningkatkan sentimen, karena Powell mengatakan akan ada titik di saat Fed mulai memperlambat kenaikan suku bunga. Pada data ekonomi AS, data awal Juni menunjukkan pesanan barang tahan lama secara tak terduga melonjak 1.9%, sementara pesanan barang modal naik 0.5%.

|Baca juga: MARKET REVIEW: IHSG Menguat Tipis 0,19% Didorong Saham Batu Bara

Pada komoditas, harga minyak mentah WTI naik 3,5% menjadi USD98,28/barel menyusul penurunan mingguan tertajam dalam persediaan minyak mentah domestik sejak Mei.


Market Indicator
JCI: 6,898.22 (+0.39%)
EIDO: 22.82 (+1.47%)
DJIA: 32,197.59 (+1.37%)
FTSE100: 7,348.23 (+0.57%)
USD/IDR: 15,010 (+0.11%)
10yr GB yield: 7.37 (-6bps)
Oil Price: 97.26 (+2.40%)
Foreign net purchase: IDR38.9bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: ASII, PTBA, ITMG, ADRO, TBIG
TOP SELL: BUMI, BBNI, BBRI, BUKA, ARTO

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BUMI, BBCA, ADRO, BMRI, BBRI


Technical Insight by Tasrul

– IHSG Daily, 6,898.22 (+0.39%), limited upside, daily trading range 6,860 – 6,933, cut loss level di 6,800. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized, indikator W%R optimized naik terbatas. Indeks ini masih berada diatas short moving average optimized namun di bawah long moving average optimized. Pada periode weekly indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak naik.

– HEAL Daily, 1,495 (+0.67%), trading buy, TP 1,150, daily trading range 1,485 – 1,540, cut loss level di 1,470. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih bergerak naik dan akan coba tembus centerline pada Bollinger Bands optimized. Daily support di 1,485 dan daily resistance di 1,540.

– MLIA Daily, 625 (+5.93%), sell on strength, TP 665, daily trading range 600 – 650, cut loss level di 560. Indikator MFI optimized akan menguji support trendline, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih masih bergerak naik dalam kisaran terbatas, namun harga masih diatas short & long moving average optimized.

– INDF Daily, 7,000 (0.00%), buy on weakness, TP 7,175, daily trading range 6,900 – 7,050, cut loss level di 6,875. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung sudah berada di oversold area namun masih di bawah short moving average optimized tapi di atas long moving average optimized.