Media Asuransi, JAKARTA – Sompo Holdings dan Sumitomo Life Insurance, dua perusahaan asuransi terbesar di negara di Jepang, menawarkan polis yang dirancang khusus untuk menutupi biaya pengobatan yang timbul akibat sengatan panas.
Seperti dilansir dari The Japan Times, Rabu, 27 Juli 2022, ketika suhu melonjak ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Eropa ke Asia musim panas ini, beberapa perusahaan asuransi Jepang telah mulai menjual polis untuk melindungi orang-orang yang terkena gelombang panas.
|Baca juga: iDenfy Asuransikan Produknya via Llyod’s
Jepang tidak luput dari musim panas ekstrem yang melanda belahan bumi utara. Menurut Badan Meteorologi, pada bulan Juni –bulan yang biasanya dikenal dengan musim hujan yang relatif sejuk– suhu di Tokyo melebihi 35 derajat Celcius untuk rekor 6 hari berturut-turut. Gelombang panas secara nasional membuat lebih dari 14.000 orang dibawa ke rumah sakit untuk perawatan darurat dalam pekan yang berakhir 3 Juli.
Sumitomo Life, bekerja sama dengan unit pembayaran seluler PayPay dari SoftBank Group, memulai rencana asuransi heatstroke pada bulan April dengan biaya hanya 100 yen untuk pertanggungan sehari. Jika dibeli sebelum jam 9 pagi, polis dapat berlaku mulai jam 10 pagi hari itu, mencakup biaya rawat inap dan biaya medis lainnya yang disebabkan oleh panas dan matahari. Rencana tersebut adalah yang pertama dari jenisnya di industri di Jepang, menurut juru bicara perusahaan.
Mengutip laporan dari Yomiuri Shimbun pada bulan lalu, jumlah polis asuransi heatstroke yang dijual di Sumitomo Life melonjak menjadi sekitar 6.900 pada 29 Juni, dibandingkan dengan maksimum sekitar 400 per hari sebelumnya.
|Baca juga: Perusahaan Asuransi Jepang Tanggung Lansia yang Meninggal Sendirian
Rencana asuransi heatstroke Sompo yang dirilis bulan ini membayar manfaat untuk rawat inap, operasi dan bahkan kematian yang disebabkan oleh paparan sinar matahari atau panas, katanya dalam sebuah pernyataan.
Juru bicara Sompo, Shoko Oda, menerangkan bahwa rencana tersebut awalnya hanya tersedia untuk anak-anak, tetapi karena meningkatnya risiko sengatan panas dari gelombang panas yang lebih sering serta pemakaian masker karena pandemi, perusahaan membuat produk tersedia untuk kelompok usia yang lebih luas. Dia menambahkan permintaan untuk rencana tersebut lebih besar dari yang diharapkan.
“Kebijakan ini tidak dimaksudkan untuk menguntungkan, tetapi mereka bisa menjadi ‘pembuka pintu’ yang baik untuk memasuki klien yang tidak memiliki banyak asuransi atau ingin tahu tentangnya. Jika seluruh klaim mengalami bagus, yang mungkin mengarah ke peluang penjualan lainnya,” kata analis Bloomberg Intelligence, Steven Lam.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News