1
1

Fitch Naikkan Peringkat Utang Pan Brothers (PBRX)

Perusahaan produsen garmen yang berbasis di Indonesia PT Pan Brothers Tbk. | Foto: ist

Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings menaikkan peringkat emiten jangka panjang (IDR) dari PT Pan Brothers Tbk (PBRX) menjadi ‘CCC-‘ dari ‘RD’. Fitch juga telah meningkatkan peringkat senior unsecured notes Pan Brothers senilai USD171 juta jatuh tempo Desember 2025, yang diterbitkan oleh PB International B.V., menjadi ‘CCC-‘ dengan Recovery Rating ‘RR4’ dari ‘C’/’RR4’.

Pada saat yang sama, Fitch Ratings Indonesia telah meningkatkan Peringkat Nasional Jangka Panjang Pan Brothers menjadi ‘CCC-(idn)’ dari ‘RD(idn)’.

Melalui keterangan resmi Fitch yang dikutip, Rabu, 3 Agustus 2022, Fitch menjelaskan peningkatan tersebut mengikuti penyelesaian pinjaman sindikasi Pan Brothers dan restrukturisasi senior unsecured note pada 1 Juli 2022.

|Baca juga: Moody’s Tarik Peringkat Pan Brothers, Ini Alasannya

Perusahaan memperpanjang jatuh tempo obligasi USD171,1 juta dengan kupon 7,625%, yang semula jatuh tempo 2022 menjadi empat tahun dan memperpanjang jatuh tempo fasilitas pinjaman sindikasi USD138,4 juta selama dua tahun sejak Desember 2021. Persyaratan restrukturisasi termasuk rights issue USD50 juta atau pinjaman subordinasi, dengan dana yang harus disimpan di escrow sampai aksi korporasi untuk menyuntikkan modal.

Peringkat ‘CCC-‘ mencerminkan tekanan likuiditas yang muncul dari jatuh tempo pinjaman sindikasi sebesar USD124 juta yang signifikan pada Desember 2023. Fitch mengharapkan Pan Brothers untuk membiayai kembali pinjaman karena kami tidak berpikir perusahaan akan menghasilkan arus kas yang cukup untuk membayar kembali pinjaman. Kami memahami bahwa perusahaan telah memulai proses refinancing, meskipun kami percaya itu akan memakan waktu.

Peringkat Nasional ‘CCC’ menunjukkan tingkat risiko gagal bayar yang sangat tinggi dibandingkan dengan emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama.

Dalam keterbukaan informasi kepada publik, Direktur Pan Brothers Fitri Ratnasari Hartono menjelaskan bahwa selama proses restrukturisasi, kegiatan operasional perseroan tetap berjalan secara normal. “Dengan efektifnya restrukturisasi ini, dan dengan peningkatan rating ini, perseroan akan mendapatkan kepercayaan lebih baik dari seluruh pemangku kepentingan.”

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BEDAH SAHAM: Menyikapi Prospek Pertumbuhan Laba yang Stabil dari BBNI
Next Post Chandra Asri dan Pertagas Kerja Sama Kembangkan Energi Hijau & Petrokimia Nasional

Member Login

or