Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat “idA-” kepada PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu. Prospek untuk peringkat perusahaan adalah “stabil”.
Dikutip dari keterangan resmi Pefindo, peringkat tersebut mencerminkan pasar captive Bank Bengkulu di wilayahnya, kualitas aset yang sangat kuat, dan permodalan yang kuat. Namun, kekuatan ini dibatasi oleh tingkat profitabilitas Bank Bengkulu yang tergolong moderat dan sumber pendanaan yang terkonsentrasi.
|Baca juga: Pefindo Tetapkan Peringkat BPD DIY idA Outlook Stabil
Menurut Pefindo, peringkat dapat dinaikkan jika Bank Bengkulu secara signifikan memperkuat posisi usaha dan mendiversifikasi struktur pendanaannya dengan tetap mempertahankan kinerja keuangannya secara berkelanjutan. Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika PEFINDO melihat penurunan yang signifikan pada indikator profitabilitas dan permodalan bank.
Didirikan pada tahun 1969, Bank Bengkulu bergerak di bidang perbankan komersial, dengan fokus layanan di provinsi Bengkulu. Kegiatan usaha didukung oleh 803 karyawan melalui jaringan satu kantor pusat, 12 kantor cabang dan 65 kantor cabang pembantu.
Per 31 Maret 2022, 43,0% saham Bank Bengkulu dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, 53,3% oleh Pemerintah Kota dan Kabupaten di wilayah Bengkulu, 2,7% oleh Koperasi Mitra Utama, dan 1,1% oleh Meriani.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
