1
1

Klinik SMC Luncurkan Layanan Tes Gangguan Tidur (Sleep Test)

Media Asuransi, JAKARTA – Swedish Medical Center (SMC) Jakarta, klinik berkonsep layanan umum yang kini berubah menjadi layanan pengobatan preventif (preventive medicine), meluncurkan layanan tes diagnostik penyakit gangguan tidur (sleep test).

Peluncuran layanan tersebut seiring dengan pentingnya kualitas tidur setiap orang benar-benar yang tidak boleh diabaikan. Banyak kecelakaan kerja, kecelakaan di jalan raya, dan kurangnya produktivitas di kantor disebabkan oleh penyakit gangguan tidur atau yang lebih dikenal dengan sebutan obstructive sleep apnea.

Penyakit gangguan tidur, di antaranya mendengkur, terengah-engah atau tersedak, bahkan beberapa kali berhenti bernapas saat tidur, juga bisa menjadi pemicu penyakit komorbid seperti stroke, aritmia jantung, jantung koroner, hipertensi, demensia, obesitas, dan lain sebagainya.

Sayangnya, jumlah penderita penyakit gangguan tidur tidaklah sedikit. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa jumlah penderita penyakit gangguan tidur skala ringan hingga berat di seluruh dunia hampir mencapai 1 miliar orang. Meski belum ada angka pasti, persentase jumlah penderita penyakit tersebut di Indonesia diyakini tidak kecil.

|Baca juga: DoctorTool Agresif Ajak Pemilik Klinik untuk Go Digital

Oleh karena itu, seiring dengan acara soft opening yang digelar belum lama ini, Swedish Medical Center (SMC) Jakarta, klinik berkonsep layanan umum yang kini berubah menjadi layanan pengobatan preventif (preventive medicine), meluncurkan layanan tes diagnostik penyakit gangguan tidur (sleep test).

dr. Reza Aditya Digambiro, M.Kes., M.Ked(PA), Sp.PA, Direktur Operasional SMC Jakarta, mengatakan bahwa klinik yang berada di Gedung Amanyaak, Pluit Timur, Jakarta Utara, itu meluncurkan layanan sleep test untuk membantu pencegahan berkembangnya penyakit secara preventif atau pencegahan lebih dini.

“SMC Jakarta berubah konsep dari klinik umum menjadi klinik layanan pencegahan penyakit secara preventif karena memang di Indonesia belum ada. SMC bukan hanya merupakan klinik layanan preventive medicine yang pertama dan terlengkap di Jakarta, melainkan juga di Tanah Air,” katanya.

Sebagai klinik layanan pencegahan penyakit secara preventif, SMC Jakarta memiliki beberapa layanan seperti medical checkupcolon hydrotherapypap smear testfertility therapyozone therapysports recovery massagestress and anxiety consultation, dan masih banyak lagi, termasuk sleep test.

|Baca juga: Pentingnya Integrasi Antara Klinik dan Aplikasi PCare BPJS Kesehatan

Masyarakat harus menyadari bahwa biaya pencegahan lebih murah ketimbang biaya pengobatan suatu penyakit. “Penyakit gangguan tidur, misalnya, itu sebetulnya juga berbahaya. Penderitanya bahkan bisa berhenti bernapas beberapa kali dalam satu jam ketika tidur dan itu sangat berbahaya,” ungkap dr. Radite Nusasenjaya, MKK, Sp.OK, salah satu dokter SMC Jakarta.

Achmad Chaeroni, Agency Director Prudential Indonesia, yang menjadi pasien sleep test di SMC Jakarta, mengaku dirinya memang mendengkur kalau tidur. Tapi, ia baru tahu jika selama tidur sempat berhenti bernapas setelah menggunakan layanan sleep test dari SMC Jakarta. “Setelah diterapi, sekarang kualitas tidur saya menjadi lebih baik,” katanya.

Manajemen SMC Jakarta meyakini masyarakat Indonesia dengan penyakit gangguan tidur jumlahnya cukup banyak. Karena dampaknya amat fatal, klinik spesialis pencegahan penyakit itu mengimbau agar masyarakat bersedia melakukan sleep test lebih awal agar biaya yang dikeluarkan tidak lebih mahal.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tren Inflasi Tinggi, 3 Sektor Saham Ini Punya Kinerja & Prospek Baik
Next Post Banyak Bandara di Indonesia Sepi, Ternyata Ini Penyebabnya

Member Login

or