1
1

Pasar Pet Insurance Global Diperkirakan Tumbuh 12,34% pada 2022

Ilustrasi asuransi hewan peliharaan. | Foto: Ist

Media Asuransi, DUBLIN – ResearchAndMarkets dalam laporan terbaru bertajuk Pet Insurance Global Market Report 2022 memperkirakan pasar asuransi hewan peliharaan global akan tumbuh dari US$5,91 miliar pada tahun 2021 menjadi US$6,94 miliar pada tahun 2022 dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 12,34%.

Sementara itu, pasar asuransi hewan peliharaan diperkirakan akan mencapai US$11,18 miliar pada tahun 2026 dengan CAGR 13,90%.

Pasar asuransi hewan peliharaan terdiri dari penjualan asuransi hewan peliharaan oleh entitas (organisasi, pedagang tunggal, dan kemitraan) yang dibeli oleh pemilik hewan peliharaan yang membantu mereka menurunkan biaya keseluruhan tagihan dokter hewan yang mahal jika terjadi kecelakaan atau masalah kesehatan. Ini dapat membantu mengurangi risiko keuangan dari biaya veteriner yang tidak terduga.

|Baca juga: Duck Creek Technologies Luncurkan Standar Baru Asuransi Hewan Peliharaan

Jenis utama pertanggungan polis di pasar asuransi hewan peliharaan adalah kecelakaan & penyakit dan kecelakaan saja. Cakupan polis kecelakaan dan penyakit digunakan untuk menutupi biaya veteriner yang dikeluarkan untuk perawatan hewan peliharaan yang mengalami cedera atau sakit. Beberapa rencana asuransi hewan peliharaan juga mencakup kematian atau kehilangan hewan peliharaan yang diasuransikan. Asuransi hewan peliharaan tersedia untuk hewan seperti anjing dan kucing dan disediakan oleh badan publik dan swasta.

Amerika Utara adalah wilayah terbesar di pasar asuransi hewan peliharaan pada tahun 2021. Wilayah yang tercakup dalam laporan pasar asuransi hewan peliharaan adalah Asia-Pasifik, Eropa Barat, Eropa Timur, Amerika Utara, Amerika Selatan, Timur Tengah, dan Afrika.

Meningkatnya jumlah adopsi hewan peliharaan diperkirakan akan terus berlanjut selama periode perkiraan yang mendorong pasar asuransi hewan peliharaan. Selama pandemi Covid-19, permintaan untuk mengadopsi atau memelihara hewan peliharaan meningkat di seluruh dunia, dari Kanada hingga India. Mengadopsi hewan peliharaan membantu orang dengan memberikan manfaat kesehatan seperti dari menurunkan tekanan darah hingga mengurangi stres, kecemasan.

|Baca juga: NAIC Sahkan UU Model Asuransi Hewan Peliharaan (Pet Insurance Model Act)

Misalnya, menurut PetPoint, antara Maret dan September 2020 , jumlah rumah AS untuk hewan peliharaan asuh meningkat sebesar 8%. Demikian pula, menurut Survei Rumah Tangga, Pendapatan dan Dinamika Tenaga Kerja di Australia (HILDA), yang diterbitkan pada tahun 2020, dua pertiga orang Australia memiliki setidaknya satu hewan peliharaan yang menyumbang 62% dari orang yang disurvei.

Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa sekitar 72% pemilik hewan peliharaan Australia memiliki setidaknya satu anjing dan 37% memiliki setidaknya satu kucing. Dengan demikian meningkatnya jumlah adopsi hewan peliharaan akan mendorong pertumbuhan pasar asuransi hewan peliharaan.

Kemajuan dan kesadaran dalam asuransi hewan peliharaan telah menjadi tren utama di pasar ini. Penyedia solusi digital ingin berkolaborasi dengan perusahaan asuransi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan bagi tertanggung melalui layanan bernilai tambah.

Figo Pet Insurance, misalnya, menawarkan Figo Pet Cloud, layanan berbasis cloud yang memungkinkan pemantauan GPS hewan peliharaan secara real-time, manajemen catatan medis, pengajuan klaim seluler, profil hewan peliharaan sosial, direktori bisnis ramah hewan peliharaan, vaksinasi, dan janji temu peringatan melalui aplikasi smartphone. 

“Perusahaan asuransi hewan peliharaan harus menggunakan strategi pemasaran digital khusus untuk mengembangkan kepercayaan dan terhubung dengan pelanggan milenial,” tulis ResearchAndMarket melalui keterangan resminya.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Asuransi Jasindo Bantu Penanganan Wabah PMK di Jatim dan NTB
Next Post Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Luncurkan Produk Baru

Member Login

or