1
1

Tren Kenaikan Suku Bunga Global Diperkirakan Berlanjut Hingga 2023

Ilustrasi Inflasi | Foto: Doc
Media Asuransi, JAKARTA – Tren kenaikan suku bunga secara global diperkirakan masih akan berlanjut hingga semester I/2023 karena laju inflasi di banyak negara yang masih jauh di atas target bank sentral.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Macro Tracker bertajuk Macro Tracker – Global monetary policy: Synchronized tightening, ekonom Mirae Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto, menilai bahwa inflasi AS tercatat tetap tinggi di bulan Agustus. Inflasi AS turun menjadi 8,3% yoy di bulan Agustus (vs. 8,5% yoy di bulan Juli), tetapi lebih tinggi dari konsensus yang sebesar 8,1% yoy.
Sementara itu inflasi di Inggris juga melambat, tetapi tetap berada pada kisaran level tertinggi dalam 40 tahun sebesar 9,9% yoy (vs. 10,1% yoy pada Juli). “Ini disebabkan oleh harga pangan yang masih tinggi meski biaya bahan bakar mulai turun, sehingga inflasi tetap mendekati lima kali lipat dari target pemerintah yang sebesar 2%,” tuturnya.

|Baca juga: Suku Bunga Acuan Naik, Industri Ini Terancam

Meski tidak setinggi negara maju, inflasi di negara berkembang saat ini berada di atas target bank sentral, termasuk Indonesia. Pada bulan Agustus, Thailand mencatatkan inflasi sebesar 7,9% yoy, tertinggi sejak Juli 2008, dan jauh di atas target bank sentral yang sebesar 1%. Sementara itu, India mencatatkan inflasi 7% yoy, melampaui batas toleransi RBI sebesar 2%-6% selama 8 bulan berturut-turut.
Dalam upaya untuk memerangi kenaikan inflasi, bank-bank sentral di seluruh dunia telah melakukan pengetatan moneter secara bersamaan dengan menaikkan suku bunga kebijakan secara agresif.
“Kami memperkirakan kenaikan suku bunga akan berlanjut setidaknya sampai 1H23 karena inflasi di banyak negara masih jauh di atas target bank sentral. Hal ini akan menyebabkan resesi, terutama di negara-negara maju seperti AS, Inggris, dan negara-negara di zona Euro di tahun 2023,” jelasnya.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Asuransi Mega Pratama Resmi Ganti Nama Jadi Asuransi Umum SeaInsurance
Next Post Pemerintah Akselerasi Kemudahan Proses Perizinan Ekspor dan Impor

Member Login

or