MARKET REVIEW: Penguatan GOTO Angkat IHSG

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin menguat 0,02% ke level Rp7.196 yang dipimpin oleh kenaikan saham GOTO sebesar 9,9%.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (21 September 2022), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya menerangkan IHSG ditutup menguat 0,02%, dipimpin oleh kenaikan GOTO +9,9%, yang diimbangi oleh kerugian di sektor keuangan dan energi karena investor tetap berhati-hati dengan keputusan The Fed atas keputusan kebijakan moneternya.

|Baca juga: MARKET REVIEW: Investor Asing Terus Membeli Saham Bank

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengatakan tarif listrik tidak akan naik pada Oktober. “Kami menegaskan kembali preferensi kami untuk BTPS karena menurut kami pemulihan dalam pertumbuhan laba bersihnya dan ROE seharusnya membuat BTPS layak untuk diperdagangkan lebih tinggi dari valuasi saat ini sebesar 2,7x FY22 P/B (-1,6SD dari P/B rata-rata 3 tahun).”

Indeks ekuitas AS ditutup lebih rendah pada hari Selasa karena investor bersiap untuk kenaikan suku bunga agresif lainnya dari Fed. Pertemuan The Fed menjadi fokus. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun meningkat tujuh bps menjadi 3,56% setelah menyentuh 3,59% di awal sesi, level tertinggi sejak 2011. Imbal hasil Treasury AS 2 tahun yang lebih sensitif terhadap kebijakan meningkat 1bp menjadi 3,95% setelah mencapai level tertinggi 15 tahun sebesar 3,98%.

Pada data ekonomi AS, perumahan mulai meningkat 12,2% MoM di bulan Agustus, jauh melebihi perkiraan konsensus 0,3% MoM. Peningkatan perumahan mulai adalah lompatan terbesar sejak Maret 2021. Sementara itu, izin bangunan melambat lebih dari yang diharapkan pada Agustus, mencatat penurunan bulanan 10% dan penurunan terbesar sejak April 2020.

Market Indicator
JCI: 7,196.95 (+0.02%)
EIDO: 24.29 (-1.30%)
DJIA: 30,706.23 (-1.01%)
FTSE100: 7,192.66 (-0.61%)
USD/IDR: 14,984 (+0.04%)
10yr GB yield: 7.19 (-1bps)
Oil Price: 83.94 (-1.66%)
Foreign net purchase: IDR241.2bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BMRI, UNVR, ADRO, SMGR, BBNI
TOP SELL: BBRI, TLKM, BUKA, BUMI, PTBA

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BUMI, BBCA, BMRI, BBRI, TLKM

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USD Building Permits (Aug) 1.517M 1.610M 1.685M
USD Building Permits (MoM) (Aug) -10.0% -0.6%
USD Housing Starts (Aug) 1.575M 1.445M 1.404M
USD Housing Starts (MoM) (Aug) 12.2% -10.9%

*SQMI +7.79%, PT Wilton Makmur Indonesia Tbk berhasil menyelesaikan instalasi, pengujian mesin dan peralatan utama serta pendukung (Milestones Pertama). Selanjutnya, perseroan akan memulai melanjutkan commissioning di setiap mesin dan peralatan utama serta pendukng fasilitas pemerosesan (Milestone Kedua).

*SMGR +2.85%, *SMBR +6.4%, PT Semen Indonesia Tbk menargetkan akuisisi PT Semen Baturaja Tbk dapat terealisasi pada tahun ini perkiraan akhir tahun ini. Kedepannya, SMGR juga akan berpartisipasi dalam pembangunan megaproyek Ibu Kota Negara.

*SMSM +2.18%, PT Selamat Sempurna Tbk meraih pendapatan dividen dari anak usahanya yaitu PT Panata Jaya Mandiri sebesar IDR22.7 miliar, dari PT Prapat Tunggal Cipta sebesar IDR12.5 miliar, serta dari PT Hydraxle Perkasa sebesar IDR7.6 miliar sehingga total menjadi IDR42.9 miliar.

*TOWR +1.25%, PT Sarana Menara Nusantara Tbk menyampaikan data periode yang berakhir pada 30 Juni 2022 mencatatkan pendapatan sebesar IDR5.3 triliun naik 33.85 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar IDR3.97 triliun.

*WSKT -1.73%, PT Waskita Karya Tbk membukukan Nilai Kontrak Baru sebesar IDR10.5 triliun atau setara 34.7% sampai dengan Agustus 2022, masih kurang dari total target Nilai Kontrak Baru perseroan sepanjang tahun 2022 yang tercatat sebesar IDR30 triliun.

*EMTK -2.81%, Archipelago Investment sebagai pemegang saham dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk telah mengurangi kepemilikan sahamnya sebanyak 12.8 juta lembar saham EMTK.

*KPIG -1.13%, PT MNC Asia Holding sebagai pemegang saham dari MNC Land telah mengurangi kepemilikan sahamnya sebanyak 5.01 miliar lembar saham KPIG di harga rata-rata IDR89 per lembar.

Technical Insight by Tasrul