Insurtech Zopper asal India Raih Pendanaan US$75 Juta

Media Asuransi, JAKARTA – Platform Insurtech Zopper yang berbasis di India, telah mengumpulkan US$75 juta dari investor untuk mendanai rencana ekspansinya.

Menurut perusahaan yang berbasis di New Delhi, putaran pendanaan dipimpin oleh Creaegis, yang melihat partisipasi dari ICICI Venture dan Bessemer Venture Partners, dan pendukung yang ada Blume Ventures.

Salah satu pendiri perusahaan Surjendu Kuila mengatakan bahwa modal tersebut akan digunakan untuk mendukung ekspansi internasional Zopper, meningkatkan teknologi platform dan fungsi rekayasa data, dan untuk akuisisi strategis.

Zopper, didirikan pada tahun 2011, menyediakan platform perangkat lunak berbasis antarmuka pemrograman aplikasi (API) yang menghubungkan perusahaan asuransi dan bank dengan platform pihak ketiga. Integrasi tersebut memungkinkan platform ini untuk menanamkan dan mendistribusikan produk asuransi kepada nasabah.

|Baca juga: Insurtech Koop Technologies Luncurkan Asuransi Liability E&O Robotika

Zopper membangun platform untuk usaha kecil dan menengah, membantu pedagang dengan faktur dan pembayaran melalui platform point-of-sale selama lebih dari setengah dekade. Perusahaan kemudian menjual IP itu ke PhonePe pada pertengahan 2018, tetapi alih-alih bergabung dengan raksasa fintech, Copper telah mengerjakan usaha baru dari awal dan independen dari PhonePe.

Mayank Gupta, salah satu pendiri, dan chief operating officer Zopper, menjelaskan bahwa untuk PhonePe, itu adalah penjualan aset, dan proses kesepakatan dicatat sebagai pendapatan di pembukuan Zopper. “Tidak ada perubahan dalam kepemilikan saham induk, dan PhonePe juga tidak mengambil saham di perusahaan induk.” katanya.

Menurut Surjendu Kuila, Zopper sekarang sedang mencari akuisisi di seluruh lini bisnis klaim dan distribusi asuransi yang berdekatan. Ini akan terlihat untuk membuat setidaknya dua akuisisi baru di tahun depan untuk membantu meningkatkan marjinnya.

|Baca juga: Pasar Insurtech Global Diperkirakan Capai US$10,42 Miliar pada 2022

“Kami akan melihat akuisisi yang akan membantu bisnis inti kami dalam dua cara. Pertama adalah membantu membuat keranjang atau buket produk asuransi yang akan membantu meningkatkan marjin kita. Kedua adalah orientasi platform yang menarik untuk membuat tumpukan teknologi kami lebih tanpa gesekan,” katanya.

Zopper saat ini hadir di lebih dari 1.200 kota di India dan telah bermitra dengan lebih dari 150 pemain di industri ini, termasuk grup ritel Amazon, startup ride-hailing Ola, rantai ritel Croma, pembuat telepon Xiaomi, konglomerat Jepang Hitachi, dan Equitas Small Finance Bank.