Analis PT Sinarmas Future, Ariston Tjendra, mengatakan nilai tukar rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS Hari ini. Dia menjelaskan antisipasi pasar terhadap ekspektasi kebijakan pengetatan moneter yang agresif dari The Fed masih menjadi alasan pelemahan rupiah terhadap dolar AS.
|Baca juga: Rupiah Terus Melemah, Sekarang Sudah Tembus Rp15.100 per Dolar AS
“Isu resesi global juga menambah tekanan untuk rupiah sebagai aset berisiko. Resesi global bisa memberi tekanan ke perekonomian Indonesia karena potensi turunnya permintaan terhadap komoditi,” katanya kepada Media Asuransi, Selasa, 27 September 2022.
Menurutnya, potensi tekanan nilai tukar rupiah ke arah Rp15.150 per dolar AS, dengan support di kisaran Rp15.080 per dolar AS.
Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan melemah 0,16% ke level Rp15.129 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan melemah 0,56% ke level Rp15.119 per dolar AS.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News