1
1

OJK Ingin Tambah 50 Bank Wakaf Mikro Tahun Ini

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana untuk terus mengembangkan Bank Wakaf Mikro atau Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) di berbagai daerah. Saat ini baru ada 20 Bank Wakaf Mikro yang pendiriannya dilakukan di komunitas pesantren di berbagai daerah di Pulai Jawa. Hingga akhir tahun 2018 mendatang, OJK berharap akan ada tambahan lagi sekitar 50 Bank Wakaf Mikro. Hal ini disampaikan Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK Ahmad Soekro Tratmono (tengah) saat menjelaskan perkembangan Bank Wakaf Mikro kepada wartawan di Purwokerto, Jawa Tengah, 5 April 2018

   Menurutt Soekro, per 31 Maret 2018, jumlah nasabah Bank Wakaf Mikro telah mencapai 3.876 orang, meningkat 368,7 persen dibandingkan per Desember 2017yang baru tercatat 827 nasabah. Sedangkan jumlah nilai pembiayaan yang telah disalurkan mencapai Rp3,63 miliar, tumbuh 452,3 persen dibandingkan jumlah pembiayaan yang disalurkan per Desember 2017 sebesar Rp658 juta.

   Bank Wakaf Mikro ini memiliki karakteristik non deposit taking, yakni tidak mengelola dana masyarakat, baik berupa simpanan, tabungan, deposito, dan produk sejenisnya. “Bank Wakaf Mikro fokus pada pemberdayaan masyarakat miskin produktif melalui pendampingan dan pembiayaan mikro. Lantas dari mana sumber dana untuk disalurkan? Sumbernya dari dana yang diberikan oleh para donator yang diserahkan melalui lembaga amil dan zakat atau LAZ. Untuk saat ini, yang 20 Bank Wakaf Mikro pertama ini, dananya dari LAZ Bank Syariah Mandiri,” kata Ahmad Soekro.

    Lebih lanjut dijelaskan bahwa modal awal yang diterima Bank akaf Mikro dari donatur berjumlah Rp4 hingga Rp8 miliar. Namun tidak boleh semuanya disalurkan untuk pembiayaan. Sebagian didepositokan di bank, kemudian bunga atau imbal hasilnya digunakan untuk biaya operasional. “Kalau disalurkan semua, imbal hasil tiga persen tidak mencukupi,” kata Ahmad Soekro. Dengan demikian, sumber pendapatan Bank Wakaf Mikro ini berasal dari bagi hasil deposito syariah, imbal hasil dari pembiayaan, dan pendapatan jasa lainnya. Edi

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BRI Syariah Lepas 27 persen Sahamnya ke Publik
Next Post Satgas Investasi Hentikan Kegiatan 18 Entitas

Member Login

or