1
1

IHSG Bergerak Mixed, Ajaib Rekomendasikan HEAL, MAPI, & TPIA

Bursa Saham Indonesia | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 7.000-7.169.

Melalui IHSG Daily Analysis untuk Jumat, 30 September 2022, Financial Expert Ajaib Sekuritas M. Julian Fadli mengatakan pada perdagangan kemarin (29 September 2022) IHSG ditutup melemah sebesar -0,58% atau -40,83 poin di level 7.036,20. Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 7.000-7.169.

Pemerintah menargetkan penerimaan perpajakan pada tahun 2023 sebesar Rp2.463 triliun. Target tersebut naik 28% dari target penerimaan perpajakan tahun 2022 yang sebesar Rp1.924,9 triliun. Adapun penerimaan pajak tersebut terbagi dan ditargetkan senilai Rp1.718 triliun yang terdiri dari penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) Migas ditargetkan sebesar Rp61,4 triliun, PPh non Migas Rp873,6 triliun, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) Rp743 triliun, Pajak Bumi dan Bangunan Rp31,3 triliun, dan pajak lainnya Rp8,7 triliun.

|Baca juga: IHSG Bergerak 7.010-7.173, Cermati 4 Saham Ini

Kemudian penerimaan kepabeanan dan cukai ditargetkan sebesar Rp303,2 triliun. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ditargetkan sebesar Rp441,4 triliun. Serta PNBP Kementerian/Lembaga (K/L) Rp76,8 triliun, PNBP penjualan hasil tambang Rp31,2 triliun, PNBP DMO Rp5,3 triliun, penerimaan Badan Layanan Umum (BLU) Rp83 triliun, penerimaan hibah Rp409 triliun.

Dari mancanegara, Bank of England (BOE) menyatakan akan membeli surat utang Pemerintah Inggris atau Gilts bertenor panjang senilai hingga GBP 5 miliar (atau sekitar US$5,4 miliar) sampai tanggal 14 Oktober 2022 dengan tujuan untuk mengimbangi aksi jual secara masif atas Gilts.

Sementara itu, laju inflasi di Spanyol tercatat melambat menjadi 9,0% YoY di bulan September setelah menyentuh 10,8% YoY pada bulan Juli yang merupakan level tertingginya selama 38 tahun. Namun demikian, perlambatan laju inflasi Spanyol tersebut masih jauh di atas target inflasi bank sentral Eropa (ECB) yaitu 2%.

|Baca juga: 4 Saham Pilihan Menu Trading 30 September 2022

Adapun saham-saham yang menjadi pilihan Ajaib Sekuritas adalah:

1. HEAL
Buy: 1.575
TP: 1.625
Stop loss: <1.500

HEAL membentuk pola cup and handle dan berpotensi untuk melanjutkan penguatan. Pergerakan harga berada diatas MA-5 sampai MA-50. Stochastic oscillator golden cross di area netral dan MACD bar histogram positif.

ASII kembali menambahkan kepemilikan sahamnya pada PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL). Hingga 16 September 2022 ASII telah memiliki 7,45% atau sebesar 1,1 miliar lembar saham HEAL. ASII gencar ekspansi pada sektor kesehatan yang dinilai memiliki prospek cerah sejalan dengan tumbuhnya GDP per kapita dan pendapatan masyarakat yang berkorelasi positif tingkat harapan hidup masyarakat Indonesia dan berkorelasi negatif dengan IMF (Infant Mortality Rate).

2. MAPI
Buy: 1.060
TP: 1.095
Stop loss: <1.020

MAPI membentuk pola bullish harami candle, dan mencoba untuk rebound. MAPI berpotensi menguat di atas pergerakan MA-20 sampai MA-50 dengan volume net buy yang masih kuat.

Pada Kuartal II-2022 MAPI berhasil mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp6,6 triliun, meningkat 37% YoY. Adapun Secara bottom line laba bersih MAPI melesat 1.110% YoY menjadi sebesar Rp518 miliar. MAPI juga memiliki posisi bisnis yang kuat, hingga Juni 2022 MAPI telah memiliki 2.837 gerai ritel offline dan 24 gerai online yang tersebar pda 80 kota di 6 Negara (Indonesia, Filipina, Singapura, Vietnam, Thailand, dan Malaysia). Adapun di Indonesia sendiri MAPI telah sukses memiliki 3.024 sales point.

3. TPIA
Buy: 2.410
TP: 2.480
Stop loss: <2.340

TPIA mencoba untuk rebound dari fase bearish dalam trend jangka pendek dan berpotensi tertahan di atas MA-50 bersamaan dengan volume yang menguat. Stochastic oscillator bergerak naik dari area oversold.

TPIA resmi menjalin kerjasama dengan LX Internasional dalam mengmbangkan Hydrotreated Vegetable Oil (HVO), yaitu bahan baku terbarukan berupa BioNaptha. Dengan pengembangan ini TPIA akan memproduksi bahan baku polimer berbasis nabati sehingga akan lebih ramah lingkungan.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Bergerak 7.010-7.173, Cermati 4 Saham Ini
Next Post MARKET REVIEW: IHSG Masih Bearish

Member Login

or