1
1

IHSG Berpeluang Mixed, Ajaib Rekomendasikan ANTM, MIKA, & PNBN

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam level 7.010-7.180.

Melalui IHSG Daily Analysis untuk Kamis, 6 Oktober 2022, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menerangkan pada perdagangan kemarin (5 Oktober 2022) IHSG ditutup menguat sebesar +0,04% atau +3,12 poin di level 7.075,38.  Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 7.010-7.180.

Pemerintah telah menyiapkan beberapa hal terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di antaranya adalah Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) terkait insentif bagi pelaku usaha dan investor yang akan melakukan usaha di IKN, pembentukan Badan Usaha Milik Otorita IKN, serta pelaksanaan jajak pasar. Sementara itu, Pemerintah akan menaikkan insentif Kartu Prakerja menjadi Rp4,2 juta untuk tahun depan, insentif pelatihan naik dari Rp1 juta menjadi Rp3,5 juta, serta memberikan insentif pasca pelatihan Rp600.000 sebanyak 1 kali dan insentif survei sebesar Rp100.000 untuk dua kali pengisian survei.

|Baca juga: IHSG Berpotensi Bergerak 6.696-7.185, Cermati 4 Saham Ini

Dari mancanegara, untuk periode September 2022 Korea Selatan mencatat rilis inflasi yang melambat selama dua bulan berturut-turut. Rilis inflasi Korea Selatan sebesar 5,6% yoy, melambat dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 5,7% yoy, dan inflasi pada bulan September merupakan yang terendah dalam 4 bulan terakhir.

Adapun pada periode bulanan, inflasi Korea Selatan masih mencatat kenaikan 0,3% mom dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat deflasi sebesar -0,1% mom. Sementara itu, S&P Global PMI Manufacture Index Singapura mencatat kenaikan sebanyak 57,5 pada periode September 2022. Capaian tersebut lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat di level 56,0.

Adapun saham-saham yang menjadi pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:

1. ANTM
Buy : 1.940
TP : 2.000
Stop loss: <1.900

ANTM mencoba untuk rebound dari fase bearish jangka pendek. Pergerakan harga telah di atas MA-5. Indikator stochastic oscillator bergerak naik dari area netral dan pelemahan MACD bar histogram telah terbatas.

ANTM bersama dengan Indonesia Battery Corporation (IBC) siap menjadi pemasok nikel ore yang berasal dari smelter di Halmahera Timur kepada CBL dan LG. Kerja sama dengan total investasi sekitar Rp215 triliun tersebut telah disepakati melalui persetujuan awal (framework agreement).

2. MIKA
Buy : 2.790
TP: 2.880
Stop loss: <2.700

MIKA membentuk pola bullish harami candle. Berpotensi untuk tetap berada di atas pergerakan MA-20 dan MA-50 dengan volume yang masih kuat dan indikator MACD bar histogram pada level positif.

Sepanjang paruh pertama 2022 MIKA telah menyerap Capital Expenditure (CapEx) senilai Rp350 miliar dari total keseluruhan CapEx sebesar Rp750 miliar. Alokasi CapEx sebagian besar untuk pembangunan rumah sakit baru. Adapun PDB per kapita Indonesia yang terus mengalami akselerasi berkorelasi positif dengan meningkatnya pengeluaran per kapita untuk kesehatan.

3. PNBN
Buy : 2.170
TP : 2.240
Stop loss: <2.070

PNBN membentuk pola bullish piercing dengan volume yang menguat. Pergerakan harga di atas MA-5, MA-20 dan MA-50 dan terlihat ada momentum penguatan yang ditandai dengan stochastic oscillator cross up di area netral.

Sepanjang semester I/2022 PNBN mencatatkan kenaikan Net Interest Income (NII) menjadi sebesar Rp5,04 triliun, naik 3,85% yoy. Total penyaluran kredit juga tumbuh 4,3% yoy, hingga Juni 2022 sebesar Rp131,5 triliun. Adapun Sumitomo Mitsui Financial Group,Inc. (SMFG), penyedia jasa keuangan asal Jepang dikabarkan akan mengakuisisi PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN).

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Berpotensi Bergerak 6.696-7.185, Cermati 4 Saham Ini
Next Post Harga Emas Spot Masih Berpotensi Lanjutkan Rebound

Member Login

or