1
1

Ditawar Mahal Axiata Investments, Publik Lepas Saham Link Net Berjamah

Media Asuransi, JAKARTA – Dalam proses penawaran tender wajib (tender offer) yang dilakukan oleh Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd (AII), mayoritas pemegang saham publik PT Link Net Tbk (LINK) melepas kepemilikannya secara sukarela.

Dari 934.845.500 lembar saham publik yang wajib dilakukan tender offer, 921.503.429 lembar saham atau setara 98,57% dilepas ke AII. Masifnya penjualan saham yang dilakukan oleh investor perseorangan tidak terlepas dari harga penawarannya yang premium.

Harga penawaran tender offer AII sebesar Rp4.800 per saham, sementara hingga Selasa, 11 Oktober 2022 pukul 14:05, saham LINK diperdagangkan pada harga Rp2.930 per saham, atau sama dengan 161% premium.

Dengan transaksi tersebut, jumlah pemegang saham publik di LINK menjadi sebesar 13.342.071 lembar saham atau sebanyak 0,46%, dari sebelumnya sejumlah 934.845.500 lembar saham (32,65%).

Pelaksanaan tender offer dilakukan dari tanggal 30 Agustus 2022 hingga 28 September 2022. Adapun, tanggal penyelesaian dilakukan pada 6 Oktober 2022.

|Baca juga: Akan Terbitkan Obligasi Berkelanjutan, Fitch Ganjar Peringkat XL Axiata AAA Stabil

“Sebelum periode Penawaran Tender Wajib, AII telah membeli 1.266.419.288 saham atau mewakili 44,23% dari saham yang telah ditempatkan dan disetor oleh Perusahaan Sasaran, dan (ii) PT XL Axiata Tbk (“XL”) telah membeli 550.316.196 saham atau mewakili 19,22% dari saham yang telah ditempatkan dan disetor oleh Perusahaan Sasaran (“Pengambilalihan”),” ungkap Direktur Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd. (AII), Vivek Sood, dikutip dari keterbukaan informasi Selasa, 11 Oktober 2022.

Adapun struktur permodalan dan susunan pemegang saham LINK sebelum Penawaran Tender Wajib:

Keterangan

Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Nilai Nominal Setiap Saham Rp100)

%

Modal Dasar

8.040.000.000

804.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor

  1. AII

1.266.419.288

126.641.928.800

44,23

  1. XL

550.316.196

55.031.619.600

19,22

  1. Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%

934.845.500

93.484.550.000

32,65

  1. Saham tresuri

111.614.500

11.161.450.000

3,90

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

2.863.195.484

286.319.548.400

100,00

Saham Portepel

5.176.804.516

517.680.451.600

 

Sementara struktur permodalan dan susunan pemegang saham LINK setelah Penawaran Tender Wajib:

 

Keterangan

Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Nilai Nominal Setiap Saham Rp100)

%

Modal Dasar

8.040.000.000

804.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor

  1. AII

2.187.922.717

218.792.271.700

76,42

  1. XL

550.316.196

55.031.619.600

19,22

  1. Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%

13.342.071

1.334.207.100

0,46

  1. Saham tresuri

111.614.500

11.161.450.000

3,90

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

2.863.195.484

286.319.548.400

100,00

Saham Portepel

5.176.804.516

517.680.451.600

 

Dengan kepemilikan publik yang sangat kecil, pergerakan saham LINK akan menjadi kurang likuid dan berpotensi mengalami delisting.

Hal ini mengacu pada Surat Keputusan Direksi Nomor Kep-00101/BEI/12-2021. Dalam aturan tertulis jumlah saham free float atau jumlah saham minimal yang dimiliki publik paling sedikit 50 juta saham dan paling sedikit 7,5% dari jumlah saham yang tercatat.

Adapun ketentuan free float saham ini merupakan salah satu syarat agar perusahaan tercatat (emiten) untuk tetap tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pergerakan Rupiah Berpotensi Menguat Pascanotulensi Rapat The Fed
Next Post Mobil Rusak karena Bencana Alam, Ditanggung Asuransi Gak Sih?

Member Login

or