BNI Syariah bersama Jurnalis Ekonomi Syariah mengadakan workshop perbankan syariah dengan tema “Meneropong Celah Bisnis Melalui Akad-akad di Perbankan Syariah” pada tanggal 16 April 2018 di Jakarta. Acara ini merupakan salah satu upaya BNI Syariah dalam meningkatkan market share keuangan syariah yang baru mencapai 8 persen saja.
Hadir sebagai nara sumber dalam workshop ini Ketua V IkatanAhliEkonomi Islam (IAEI) Agustianto Mingka yang menerangkan tentang akad-akad perbankan syariah, baik yang telah familiar di industri perbankan syariah maupun yang baru terupdate, seperti akad Musyarakah Mutanaqisah (MMq) atau yang disebut juga dengan “akad sapu jagad”. Sedangkan pembicara kedua disampaikan oleh Pemimpin Divisi Keuangan BNI Syariah, Bapak Wahyu Avianto yang menerangkan peranan BNI Syariah dalam meningkatkan market share keuangan syariah ini.
Direktur Kepatuhan dan Risiko BNI Syariah,Tribuana Tunggadewi mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini tentunya tidak terlepas dari peran rekan-rekan jurnalis yang kian aktif melakukan pemberitaan terkait perkembangan industri keuangan syariah, khususnya pemberitaan terkait produk layanan BNI Syariah. “Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan manfaat kepada rekan-rekan jurnalis untuk meningkatkan pemahaman terkait perbankan syariah khususnya akad-akad perbankan syariah,” Ujar Tribuana Tunggadewi.
Sebagaimana diketahui perkembangan perbankan syariah dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat dari market share perbankan syariah yang telah berhasil keluar dari five percent traps. Walaupun market share perbankan syariah telah tembus 5 persen, perbankan syariah masih harus terus berusaha meningkatkan market share lagi di masa depan. Bedri Firman
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
