Media Asuransi, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed pada level 6.753-6.878.
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Selasa, 18 Oktober 2022, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menerangkan pada perdagangan kemarin (17 Oktober 2022) IHSG ditutup menguat sebesar +0,24% atau +16,58 poin di level 6.831,12. “Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 6.753–6.878.”
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Neraca Perdagangan pada bulan September 2022 yang surplus sebesar US$4,99 miliar. Neraca perdagangan Indonesia terus mencatatkan surplus sejak Mei 2020, atau 29 bulan berturut-turut. Ekspor Indonesia pada September ini sebesar US$20,84 miliar, dan impor sebesar US$19,81 miliar. Surplus neraca dagang didorong oleh komoditas non-migas sebesar US$7,09 miliar. Secara kumulatif sejak Januari 2022 hingga September 2022, Indonesia mencatat surplus sebesar US$39,87 miliar, naik 58,83% secara YoY.
|Baca juga: 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 18 Oktober 2022
Dari mancanegara, para Pejabat Bank Sentral AS atau Federal Reserve mengisyaratkan bahwa The Fed akan menaikan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk pertemuan berikutnya di bulan November. Proyeksi suku bunga acuan masih akan naik 125 basis poin hingga akhir tahun ini, yakni 75 basis poin pada November dan 50 basis poin pada Desember.
Sementara itu, rilis data Industrial Production Jepang pada bulan Agustus 2022 memberi sinyal perbaikan karena tumbuh 3,4% MoM atau 5,8% YoY. Adapun Singapura merilis Ekspor Non-Minyak (Non-Oil Exports/NODX) pada September 2022 yang naik 3,1% YoY, melambat dari kenaikan pada bulan sebelumnya yang tercatat 11,4% YoY.
Adapun saham-saham yang menjadi pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. BBRI
Buy: 4.300
TP: 4.430
Stop loss: <4.190
Secara teknikal terbentuknya pola bullish harami berpotensi mengangkat saham BBRI, di sisi lain secara stochastic sudah berada di area oversold.
Bank BRI (BBRI) terus memperluas akses layanan keuangan melalui AgenBRILink terutama ke daerah. Hingga Agustus 2022 layanan branchless banking tersebut telah mencatatkan nilai transaksi Rp855 triliun.
2. ASII
Buy: 6.425
TP: 6.600
Stop loss: <6.250
Secara teknikal saham ASII mulai membentuk pola golden cross di daerah oversold menurut indikator stochastic.
Data penjualan mobil nasional yang naik 18,9% per September 2022 dapat menjadi sentimen positif bagi ASII selaku pemimpin automotif nasional.
3. BRMS
Buy: 176
TP: 181
Stop loss: <172
Secara teknikal terbentuknya pola long white candle yang diikuti kenaikan pada volume berpotensi membuat BRMS melanjutkan rebound-nya.
Anak usaha BRMS yakni PT Citra Palu Minerals (CPM) telah menyelesaikan pembangunan pabrik emas keduanya di Palu, Sulawesi dengan produksi hingga 500 ton bijih hingga kuartal IV-2022.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News