1
1

Puncak Hari Asuransi 2022 Jadi Momentum Gencarkan Literasi

Media Asuransi, JAKARTA  Hari Asuransi merupakan kegiatan besar bagi seluruh pelaku di industri asuransi yang diperingati setiap 18 Oktober. Tahun ini merupakan tahun penyelenggaraan yang ke-16 dan kegiatan puncak Hari Asuransi akan diadakan tanggal 22 Oktober di Senayan Park, Pulau 1, Jakarta.

Perayaan Hari Asuransi merupakan bentuk komitmen berkelanjutan Dewan Asuransi Indonesia (DAI) bagi seluruh masyarakatsekaligus menjadi momentum bagi industri untuk lebih gencar memberikan  sosialisasi mengenai pentingnya perlindungan diri melalui asuransi.

Tema kegiatan tahun ini adalah “Literasi Asuransi Untuk Negeri” dengan mengangkat sub tema “Kenali, Pahami, Miliki”.

Dalam sambutannya Ketua Umum DAI, Tatang Nurhidayat, mengatakan, “Melalui tema ini, insan asuransi ingin menggambarkan tujuan bersama untuk meningkatkan pemahaman asuransi, khususnya meningkatkan edukasi dan literasi keuangan dalam mendorong ketersedian akses dan layanan keuangan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia”.

Pemerintah terus berupaya dalam menangani pasca pandemi, sehingga kasus Covid-19 dapat melandai dan terkontrol di tahun ini, seiring hal tersebut kita berharap, kinerja industri asuransi dapat  kembali membaik. “Tentunya, para pegiat asuransi mesti harus bekerja lebih ekstra lagi  dalam memperkenalkan pentingnya asuransi terhadap masyarakat,” jelas Tatang saat konferensi pers Hari Asuransi ke-16, Kamis, 20 Oktober 2022.

|Baca juga: Selamat Hari Asuransi 2022, Ini Dia Sejarahnya

Tatang yang juga Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) menuturkan, “Sebagaimana diketahui, penetrasi asuransi di tanah air dari segi kepemilikan polis masih tergolong rendah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Pemahaman masyarakat serta kesadaran untuk  memiliki asuransi, juga masih belum merata sebagaimana yang diharapkan”.

“Hal ini tentu membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk bersama dengan cara meningkatkan literasi dan edukasi asuransi ke segmen-segmen yang lebih luas lagi,” tegas Tatang.

DAI, menjalankan fungsi pendidikan, mediasi, informasi, dan komunikasi antara anggota asosiasi, masyarakat dan pemerintah dan di dalam pelaksanaannya DAI melakukan berbagai kegiatan yang memfokuskan pada edukasi dan sosialisasi asuransi kepada seluruh lapisan masyarakat, baik untuk kalangan internal maupun eksternal industri perasuransian.

Sementara itu, Direktur Pengawasan Asuransi dan BPJS Kesehatan OJK, Supriyono, menyampaikan bahwa para pelaku asuransi sebagai penggiat asuransi harus dapat membuat masyarakat kenal dan paham akan asuransi. ”Setelah mereka paham akan asuransi tentu membutuhkan produk-produk yang bisa digunakan untuk melindungi atau proteksi bagi mereka. Untuk itu perusahaan asuransi harus dapat menciptakan produk yang dapat memenuhi perlindungan perlindungan mereka tersebut,” katanya.

Terkait dengan literasi dan edukasi asuransi, Supriyono mengatakan sudah cukup bagus dan dari industri keuangan lainnya hanya kalah dengan perbankan saja. ”Tetapi memang saat masuk inklusi ini yang menjadi masalah. Ini menjadi PR  bagi penggiat asuransi untuk dapat menutup gap ini. Dan, secara internal kita perlu berbenah. Hal ini juga ditekankan oleh Pimpinan OJK yang baru untuk melakukan pembenahan di internal, seperti kewajiban-kewajiban perusahaan mengenai klaim-klaim yang ada agar seterusnya bisa makin dicintai  pemegang polis,” tegas Supriyono.

|Baca juga: Identifikasi Masalah dan Upaya OJK dalam Membangun Industri Asuransi

Ketua Panitia Hari Asuransi 2022, Retno Susanti menuturkan,”Tingkat pendidikan, kesadaran dan pendapatan masyarakat memang masih menjadi tantangan yang utama, untuk itu industri asuransi sangat concern untuk bersama-sama memajukan tumbuh kembang bisnis asuransi tanah air.”

Oleh sebab itu, sesuai dengan tema kali ini yaitu Literasi Asuransi Untuk Negeri, kegiatan Hari Asuransi 2022 lebih difokuskan pada Literasi Asuransi kepada masyarakat, agar tujuan kami menjadikan masyarakat Indonesia dapat lebih mengenal, memahami dan kesadaran untuk memiliki  jaminan asuransi dapat terwujud seperti yang tertuang dalam tagline Kenali-Pahami-Miliki.

“Untuk itu, panitia menyiapkan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam mendukung Hari Asuransi 2022 diantaranya; Literasi  Asuransi untuk Ojek Online, Literasi untuk UMKM dan Cerdas Cermat untuk pelajar SMA di berbagai daerah, Talk Show dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Lomba Menulis, Lomba Film Pendek berdurasi maximal 15 menit, Lomba Membuat Konten Media Sosial, Press conference serta kegiatan-kegiatan lainnya seperti Podcast & talkshow di Radio maupun Televisi” papar Retno.

Jakarta dipilih sebagai tempat pelaksanaan acara puncak perayaan Hari Asuransi 2022, karena selain sebagai Ibukota Negara, Jakarta adalah mercusuar informasi kegiatan hari asuransi yang representatatif agar gaungnya sampai ke daerah-daerah lainnya. Selain itu juga, kota Jakarta adalah pusat usaha dan bisnis yang memerlukan akses keuangan yang inklusif.

Selanjutnya Retno menegaskan, ”Melalui tagline “Kenali, Pahami, Miliki”, kita berharap masyarakat akan lebih paham dalam hal pengelolaan keuangan, yang bertujuan untuk mensejahterakan kehidupan dengan perlindungan financial, serta mengajarkan masyarakat untuk menjadi mandiri secara finansial”.

Acara ini diselenggarakan oleh Dewan Asuransi Indonesia bersama AAJI, AAUI, AAJSI, AASI, APPARINDO, APKAI, APARI, PAMJAKI, KUPASI, AAMAI, ISEA, dan IIS.

”Dukungan yang diberikan pada perayaan Hari Asuransi ini akan sangat berharga dan bermanfaat bagi kami dan Industri Perasuransian dalam membantu tujuan kita bersama untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, sejahtera dan mandiri” tuturnya.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Laba Bersih BCA Kuartal III/2022 Rp29 Triliun
Next Post IPCM Sinergi  dengan PT Pelabuhan Bukit Prima

Member Login

or