PT Sompo Insurance Indonesia (SII) meresmikan kantor pemasaran yang ke-17 di wilayah Jawa Tengah, yaitu kantor pemasaran Jogjakarta, 8 Mei 2018. Kantor ini berada di Ruko Sumber Baru Square Kav-H, Ringroad Utara Jombor, Sendangadi, Mlati, Sleman, Jogjakarta. “Visi kami adalah menjadi penyedia layanan pelanggan terbaik, di luar maupun dalam negeri. Oleh karena itu, kami selalu berorientasi untuk hadir kepada pelanggan yang berada di kota-kota besar di Indonesia, ujar Executive Officer Marketing & Service Quality Sompo Insurance Indonesia Ken Sukasah, dalam rilis yang diterima Media Asuransi.
Peresmian kantor pemasaran Sompo Insurance Jogjakarta akan menjadi salah satu kunci untuk memperkuat pelayanan kami di pasar Jogjakarta dan melengkapi wilayah Jawa Tengah yaitu, Jogja, Solo, dan Semarang. Selain itu, pelayanan ke pelanggan akan lebih terjangkau dan dengan akses yang lebih mudah karena sebelumnya ditangani oleh kantor pemasaran Solo.
Ken juga menambahkan bahwa pelanggan maupun intermediary Sompo Insurance dari berbagai lini seperti agen, dealer, leasing, bank partner, hingga pelanggan personal dapat dengan mudah mengakses kantor pemasaran Jogjakarta pada Senin hingga Jum’at, pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Petugas Sompo Insurance Jogja siap untuk melayani klaim dan berbagai permintaan produk komersial maupun personal, dari mulai asuransi bangunan, usaha, properti, rumah tinggal, asuransi kendaraan bermotor, hingga asuransi perjalanan. “Kami prediksi penjualan asuransi kendaraan dan property akan menjadi dominasi portofolio bisnis kantor pemasaran Jogja,” tuturnya.
Hingga akhir tahun 2017, portofolio Sompo Insurance tercatat tertinggi dari sector asuransi properti yakni sebesar 46,5 persen. Disusul oleh asuransi kendaraan dengan portofolio kedua tertinggi yakni sebesar 34,3 persen. Pada tahun 2016 total pendapatan premi bruto PT Sompo Insurance Indonesia naik sebesar 20,8 persen begitu pula dengan total pendapatan premi bruto di tahun 2017 yang naik sebesar 17,2 persen dibandingkan dengan pertumbuhan pasar sebesar 2,7 persen. Edi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News