Baru Beroperasi, Erbe Broker Langsung Hadirkan Aplikasi Digital

   PT Erbe Broker Asuransi Indonesia (Erbe Broker) meluncurkan aplikasi digital untuk pemasaran asuransi di Jakarta, 9 Mei 2018. Aplikasi tersebut akan mendukung para mitra perusahaan dalam memasarkan asuransi kepada masyarakat. Acara peluncuran ini sekaligus dalam rangka memperkenalkan Erbe Broker sebagai pendatang baru di industri pialang asuransi, sesuai dengan izin yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. KEP-3/NB.1/2018 terhitung sejak tanggal 10 Januari 2018. Namun dalam perjalanannya nanti, berbeda dengan perusahaan pialang asuransi pada umumnya, perusahaan ini akan lebih membidik market asuransi jiwa ketimbang asuransi umum. Bahkan Erbe Broker merancang komposisi portofolionya sekitar 70 persen asurasni jiwa berbanding 30 persen asuransi umum, dari sejuta polis yang ditargetkan hingga akhir tahun 2018 ini.

   Direktur Utama PT Erbe Broker Asuransi Indonesia, Patricia Rolla Bawata mengatakan bahwa penetrasi asuransi yang masih berkisar di bawah 2,99 persen dari PDB, serta utilitas asuransi yang baru mencapai 11,81 persen dari total masyarakat Indonesia, menjadi pendorong bagi perusahaan untuk menangkap peluag besar bagi berkembangnya pemasaran asuransi di Indonesia. Menurut Rolla, peranan broker asuransi sebagai konsultan yang memberikan edukasi dan pemahaman beransuransi kepada masyarkat luas masih sangat dibutuhkan oleh industri.

   “Erbe Broker ini  hadir mewakili nasabah dan menjangkau masyarakat Indonesia. Untuk dapat menjangkau masyarakat ini, tidak akan bisa tercapai jika hanya menggunakan cara-cara sebelumnya yang sudah ada,” katanya. Dia tambahkan, di era modern saat ini, dibutuhkan berbagai inovasi atau terobosan baru agar tujuan tersebut tercapai, salah satunya adalah melalui cara digital. “Oleh karena itu, Erbe Broker memanfaatkan inovasi-inovasi teknologi untuk menjangkau pasar asuransi Indonesia. Dengan ini diharapkan cita-cita untuk dapat menjangkau pasar generasi milenial maupun generasi mendatang akan tercapai. Dalam jangka pendek kita targetkan premi Rp1 triliun dengan pemasaran digital ini,” ungkap Rolla. Fir