1
1

GoTo Gelar KoMD untuk Kembangkan UMKM

Media Asuransi, JAKARTA – Konferensi Maju Digital (KoMD) yang diinisiasi oleh Gojek & Tokopedia (GoTo) hadir untuk ke dua kalinya di Jakarta, 27 Oktober 2022. Acara ini ditujukan untuk mendorong literasi digital pengembangan usaha para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Acara KoMD kali ini mengusung tema “Transformasi Usaha Digital dan Ramah Lingkungan”. Tema tersebut diselaraskan dengan event akbar yang sedang menjadi penantian masyarakat Indonesia di November mendatang, yakni G20.

Group Head of Merchant Marketing Gojek dan GoTo Financial, Bayu Ramadhan, menjelaskan bahwa KoMD ini menjadi arena para pelaku UMKM untuk terus mengejar kemajuan digital, agar mereka mengikuti perkembangan teknologi saat ini,

“KoMD adalah konferensi UMKM nasional terbesar dari Grup GoTo untuk mendorong kapasitas pegiat UMKM Indonesia melalui berbagai inisiatif dan solusi teknologi, agar dapat terus beradaptasi dengan perkembangan dunia usaha masa kini,” terang Bayu.

|Baca juga: Soal Hak Cipta, GOTO Kembali Digugat oleh Arman Chasan

Selain itu Bayu juga menuturkan bahwa kehadiran KoMD 2022 berangkat dari antusiasme masyarakat yang cukup tinggi dalam mengikuti agenda KoMD tahun lalu, meskipun dilaksanakan secara virtual akibat pandemi Covid-19.

“Kehadiran KoMD 2022 dilatarbelakangi oleh tingginya animo peserta rangkaian KoMD 2021. Lebih dari 14 ribu peserta berpartisipasi dalam rangkaian KoMD 2021 dan mayoritas berasal dari Jabodetabek, Surabaya, Medan, Makassar dan Manado,” tambah Bayu.

Untuk meningkatkan literasi digital terhadap pelaku UMKM, VP of Seller Experience Tokopedia, Puput Hidayat, mengatakan bahwa KoMD juga melaksanakan kegiatan Kelas Maju Digital (KeMD). KeMD ini menjadi kesempatan pelaku UMKM untuk belajar banyak hal mengenai pengembangan usaha melalui dunia digital diantaranya adalah pemanfaatan media sosial, pengelolaan keuangan, hingga pembangunan bisnis yang ramah lingkungan.

“Sebagai kelanjutan dari KoMD 2021, Grup GoTo telah secara rutin menyelenggarakan Kelas Maju Digital pada 2021. Melalui KeMD, Grup GoTo memberikan pembekalan terkait pengembangan usaha, dan di tahun ini, KeMD 2022 menghadirkan berbagai topik sesuai kebutuhan UMKM dari berbagai skala, antara lain pemanfaatan media sosial, pengelolaan keuangan, hingga pembangunan bisnis yang ramah lingkungan,” ujar Puput.

Tidak hanya itu, GoTo juga menginisiasi beberapa komunitas yang memang menjadi wadah pelaku UMKM untuk mengedukasi dan saling berbagi pengalaman satu sama lain, komunitas tersebut di antaranya ada Komunitas Partner GoFood (KOMPAG), Keluarga Tokopedia (K-Top) dan Komunitas Retail GoTo Financial (KONTAG). Dan Grup GoTo mencatat jumlah pegiat UMKM yang bergabung di KOMPAG, K-Top dan KONTAG saat ini telah mencapai lebih dari 80 ribu peserta.

|Baca juga: MARKET REVIEW: Saham GOTO & BUMI Angkat IHSG

Dalam kesempatan yang sama, GoTo juga menghadirkan dua pelaku yang telah sukses menggeluti usaha melalui digital akibat adanya kehadiran ekosistem Grup GoTo dan solusinya yang holistik dan beragam, yakni CEO and Founder HMNS yakni merek parfum asal Jakarta, Rizky Arief Dwi, dan pemilik Nasi Bogana An Lay juga Evan Petra.

Arif mengutarakan impact luar biasa yang dia rasakan setelah bergabung dalam pegiat usaha ekosistem Grup GoTo melalui Tokopedia. Jangkauan penjualan usahanya semakin luas, bahkan meningkatkan 20 hingga 30 kali lipat.

“Setelah tiga tahun bergabung sebagai pegiat usaha ekosistem Grup GoTo melalui Tokopedia, HMNS merasakan berbagai manfaat. Di antaranya, kami dapat memperluas jangkauan produk kami hingga Papua, sehingga menumbuhkan pendapatan hingga 20-30 kali lipat. Hal ini menjadi salah satu motivasi kami untuk terus mewujudkan mimpi HMNS, yaitu membuat Indonesia semakin dikenal sebagai negara dengan penghasil parfum berkualitas dan tidak hanya sekadar sebagai sumber bahan mentah parfum.” ungkap Arif.

An Lay dan Evan menambahkan, Aplikasi GoBiz dan Moka dari Gojek dan GoTo Financial sangat membantu kami dalam hal operasional bisnis, terutama dalam meminimalisir kesalahan dalam membuat pesanan pelanggan. “Bergabung di GoFood juga membantu kami terhubung dengan basis pelanggan yang lebih besar. Kini omzet kami naik hingga 4 kali lipat sejak 2020. Kami mengapresiasi layanan yang disediakan oleh Grup GoTo yang telah mengambil bagian sangat penting bagi bisnis kami sampai saat ini,” ungkapnya. Baginya akses terhadap teknologi sangat penting agar UMKM bisa mengembangkan bisnis di era digital.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Greenlight Re Innovations Berinvestasi pada Asuransi Kargo Otonomi
Next Post Menang! Tim Basket Putra Bank Mandiri Duduki Kursi Juara Liga Jasa Keuangan (LJK) 2022

Member Login

or