1

Sri Mulyani Sampaikan Pentingnya Kolaborasi Pada Sidang AIIB Ketujuh

Media Asuransi, JAKARTA – Dalam Sidang Tahunan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) ketujuh yang dilaksanakan secara virtual di Beijing, China, pada Kamis, 27 Oktober 2022, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pentingnya kolaborasi bersama dalam mendukung program transisi energi.

Acara yang bertema “Sustainable Infrastructure Toward a Connected World” dihadiri oleh 83 Governor/Alternate Governor atau perwakilan negara anggota AIIB. Perwakilan dari Indonesia Sri Mulyani, kali ini didampingi oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral, dan perwakilan dari Kementerian PPN/Bappenas.

Dalam sidang, Sri Mulyani mengharapkan AIIB dapat berkolaborasi dalam memberikan dukungan kepada negara anggota menuju transisi rendah karbon dengan cara yang adil dan terjangkau.

|Baca juga: Ini yang Disuarakan Menkeu Sri Mulyani dalam Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia

Menurutnya, bank Pembangunan Multilateral seperti AIIB dapat berperan dalam menggandeng sektor swasta untuk meningkatkan pendanaan dalam rangka transisi menuju net-zero, termasuk melalui instrumen pasar modal berkelanjutan dan fasilitas de-risking. AIIB juga diharapkan dapat memberikan bantuan teknis untuk mendukung klien dalam penyiapan proyek yang bankable dan feasible, dalam hal ini tentunya AIIB juga perlu untuk selalu meningkatkan keahlian dan kemampuan, termasuk melalui peningkatan staf.

“Bank Pembangunan Multilateral, termasuk AIIB perlu berkolaborasi dan mendukung transisi ekonomi global yang tertib, adil, dan terjangkau menuju keberlanjutan. Ini termasuk kebutuhan untuk melibatkan sektor swasta sehingga dapat meningkatkan pendanaan untuk transisi iklim melalui komitmen net zero secara sukarela dan komitmen terkait lainnya” ujar Menkeu dalam siaran pers.

Dalam kesempatan lain, Sri Mulyani juga sampaikan agenda Energy Transition Mechanism (ETM) bekerja sama dengan ADB yang merupakan upaya Indonesia dalam menjalankan transisi energi. Agenda tersebut bertujuan untuk mempercepat penghentian penggunaan pembangkit listrik batu bara sehingga selanjutnya dapat mempromosikan pengembangan energi terbarukan.

Dalam menjalankan agenda tersebut, diperlukan skema pembiayaan yang fit dan pendekatan transaksi yang mampu memberikan manfaat bagi komunitas, ekonomi di daerah, dan lingkungan. Dalam implementasi ETM, Indonesia telah membentuk ETM Country Platform dan akan mengumumkan proyek pilot pada G20 Leader Summit di bulan November 2022. AIIB diharapkan dapat berpartisipasi dalam mendukung program ETM di Indonesia.

Saat ini Indonesia telah memperoleh manfaat dari kerja sama dengan AIIB dalam mendukung pembiayaan bagi proyek infrastruktur di tanah air. Indonesia menjadi negara keempat penerima dukungan AIIB dengan nilai sebesar USD 3,13 miliar, diantaranya berupa dukungan untuk penanganan pandemi Covid-19 melalui fasilitas Covid-19 Crisis Recovery Facility (CRF) senilai USD 1,5 miliar.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IFG Life Luncurkan Produk Asuransi untuk Pegiat Traveling dan Olahraga
Next Post IHSG Bergerak Mixed, Ajaib Rekomendasikan BBTN, BBHI, CSAP

Member Login

or