1
1

MARKET REVIEW: IHSG Menguat 0,68% Dipimpin Saham Keuangan dan Energi

Pialang saham sedang berada di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi
Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,68% ke level 7.091 yang dipimpin oleh penguatan saham-saham keuangan dan energi seperti BBCA, BBNI, BBRI, MEDC, dan ADRO.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (28 Oktober 2022), analis Mirae Sekuritas Handiman Soetoyo memaparkan IHSG ditutup naik pada hari Kamis, dipimpin oleh sektor keuangan dan energi khususnya BBCA, BBNI, BBRI, MEDC, AKRA, dan ADRO. Investor asing net buy Rp897 miliar. “Investor terus mengumpulkan saham bank setelah rilis kinerja 9M22 yang lebih baik dari perkiraan.”

Bursa saham AS ditutup mixed setelah kinerja perusahaan teknologi kembali berada di bawah dari ekspektasi analis, Nasdaq turun 1,6%. Sementara itu, yield US treasury turun setelah GDP AS berada di atas perkiraan sebesar 2,6% di 3Q22 setelah dua kuartal berturut-turut mengalami kontraksi.

|Baca juga: IHSG Bergerak Mixed, Ajaib Rekomendasikan BBTN, BBHI, CSAP

Defisit perdagangan yang menyempit dan peningkatan belanja konsumen dan pengeluaran pemerintah mendorong kenaikan tersebut. Pasar memperkirakan kenaikan 2,3%. Di komoditas, minyak mentah memperpanjang reli sebesar 1,2% menjadi USD89/barel karena permintaan tetap kuat.

Dari berita domestik, INCO baru saja merilis kinerja 9M22 (laba bersih +37% YoY) yang berada di bawah ekspektasi analis. Sementara itu, laba bersih UNVR 9M22 (+5,3% YoY) sesuai dengan ekspektasi. Laba bersih HMSP (-11,7% YoY) sesuai dengan ekspektasi.

BRIS juga membukukan laba bersih yang kuat (+42% YoY), didukung oleh pertumbuhan kredit yang kuat (+22,3% YoY). Rumor pasar menyebutkan Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) sedang menyelesaikan due dilligence untuk mengakuisisi PNBN. Sebagai catatan, Mitsubishi sudah memiliki saham mayoritas (92,5%) di BDMN. Jika kesepakatan tercapai, merger antara PNBN dan BDMN dimungkinkan.

Market Indicator
JCI: 7,091.76 (+0.68%)
EIDO: 23.61 (-0.17%)
DJIA: 32,033.28 (+0.61%)
FTSE100: 7,073.69 (+0.25%)
USD/IDR: 15,567 (+0.03%)
10yr GB yield: 7.58 (-6bps)
Oil Price: 89.08 (+1.33%)
Foreign net purchase: IDR896.7bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, ADRO, BBCA, AKRA, BUMI
TOP SELL: ASII, KLBF, BIPI, TOWR, ACES

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BMRI, BBRI, BBCA, TLKM, BUMI

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USD Initial Jobless Claims 217K 220K 214K

*MYOR +1.66%, PT Mayora Indah Tbk membukukan peningkatan laba bersih 10.92% secara tahunan menjadi IDR1.08 triliun per kuartal III-2022.

*BBTN +0.97%, PT Bank Tabungan Negara Tbk membukukan laba bersih sebesar IDR2.28 triliun atau melesat 50.11% secara (yoy) hingga kuartal III-2022.

*HMSP +4.97%, PT HM Sampoerna Tbk berhasil mencatatkan penjualan sebesar IDR83.4 triliun, tumbuh 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu IDR72.5 triliun.

*CRAB +2.94%, PT Toba Surimi Industries Tbk berhasil membukukan laba bersih sebesar IDR10.3 miliar per September 2022, tumbuh 99.8% dibanding periode yang sama tahun lalu IDR5.09 miliar.

*OBMD +7.91%, PT OBM Drilchem Tbk mencatatkan laba bersih sebesar IDR17.6 miliar hingga September 2022, tumbuh 761.5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu IDR2 miliar.

*LTLS +0.34%, PT Lautan Luas Tbk membukukan laba bersih sebesar IDR261 miliar hingga  September 2022, tumbuh 88.7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu IDR138.3 miliar.

*AMOR -5.80%, PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk ex dividend IDR32.5

*DMAS -1.74%, PT Puradelta Lestari Tbk mencatatkan pendapatan usaha sebesar IDR1.2 triliiun hingga September 2022, turun tipis 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu IDR1.3 triliun.

Technical Insight by Tasrul

– IHSG Daily, 7,091.76 (+0.68%), limited upside, daily trading range 7,080 – 7,124, cut loss level di 6,980. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized naik terbatas. Indeks ini akan coba tembus upper bands pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik namun mulai terbatas.

– PNBS Daily, 87 (0.00%), trading buy, TP 96, daily trading range 85 – 91, cut loss level di 83. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan W%R optimized sudah berada di oversold area dengan kecenderungan menguat. Harga saat ini di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized.

– ABMM Daily, 4,350 (+2.84%), sell on strength, TP 4,620, daily trading range 4,250 – 4,460, cut loss level di 3,940. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik. Harga masih di atas center line pada Bollinger Bands Optimized.

– ENAK Daily, 1,895 (-0.26%), buy on weakness, TP 2,110, daily trading range 1,850 – 1,935, cut loss level di 1,730. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak turun namun mulai terbatas, sementara indikator W%R optimized mulai bergerak naik. Harga masih di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Emas Berpotensi Menguat ke Arah US$1.680 per Troy Ons
Next Post Modalku Berkomitmen Perkuat Keamanan Data Nasabah

Member Login

or