Media Asuransi, JAKARTA – Broker asuransi dan reasuransi global Marsh mencatat bahwa harga asuransi komersial global terus bergerak moderat hingga kuartal ketiga 2022 dengan kenaikan yang melambat menjadi 6% atau turun 9% pada kuartal II/2022.
Marsh Global Insurance Market Indeks menandai kuartal III/2022 sebagai kuartal ke-20 dari kenaikan tarif komersial, tetapi juga menunjukkan bahwa pertumbuhan telah goyah sejak kuartal I/2022.
Analis Marsh mencatat bahwa kenaikan harga di sebagian besar wilayah dimoderasi karena penurunan keseluruhan dalam lini keuangan dan profesional tertentu, terutama asuransi direktur dan pejabat.
Amerika Serikat mengalami moderasi terbesar dalam kenaikan harga rata-rata dengan kenaikan harga gabungan sebesar 5%, turun dari tingkat pertumbuhan 10% di kuartal II/2022.
|Baca juga: Asuransi Global Ramai-Ramai Tolak Cover Bisnis Migas & Batu Bara
Sementara itu, kenaikan tarif melambat dari 11% menjadi 7% di Inggris, dari 7% menjadi 5% di kawasan Pasifik, dan dari 3% menjadi 2% di Asia, sedangkan kondisi stagnan di Amerika Latin dan Karibia sebesar 5%, dan sebesar 6% di Eropa Kontinental.
Survei Marsh juga mencatat bahwa harga asuransi properti global naik rata-rata 6% pada kuartal III/2022, tingkat yang sama dengan kuartal sebelumnya, sedangkan harga casualty naik rata-rata 4%, dibandingkan dengan 6% pada kuartal sebelumnya.
Selain itu, harga asuransi siber terus mengungguli lini lainnya dengan kenaikan sebesar 53% pada kuartal III/2022, meskipun kenaikan terlihat moderat di AS dan Inggris dengan kenaikan harga masing-masing sebesar 48% dan 66%, dibandingkan dengan masing-masing 79% dan 68%, pada kuartal sebelumnya.
Dengan mengecualikan asuransi siber, untuk pertama kalinya sejak 2017, harga keseluruhan di lini keuangan dan profesional turun 1% di kuartal III/2022, dibandingkan dengan peningkatan 16% di kuartal II/2022, didorong oleh penurunan di AS, Inggris, dan Australia dan tingkat moderasi peningkatan di tempat lain.
|Baca juga: New York State DFS Pangkas Permintaan Kenaikan Premi Asuransi Kesehatan 2023
“Lingkungan bisnis global tetap sulit bagi klien,” kata Lucy Clarke, Presiden, Spesialisasi Marsh dan Penempatan Global di Marsh seperti dilansir dari pemberitaan Reinsurance News.
Menurutnya, inflasi yang sedang berlangsung dan ketidakstabilan geopolitik mempengaruhi semua sektor dan Marsh memperkirakan kondisi yang lebih menantang di pasar bencana properti yang sudah tegang setelah Badai Ian.
“Kami bekerja sama dengan klien kami untuk mendapatkan hasil terbaik dari pasar, serta mengeksplorasi berbagai pilihan yang tersedia untuk menilai dan mengatasi risiko mereka termasuk solusi alternatif dan captive,” jelasnya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News