1
1

Jangan Menunda-nunda! Ini Risiko Tidak Memiliki Asuransi

Ilustrasi Industri asuransi global. | Foto: freepick
Media Asuransi, JAKARTA – Secara harfiah asuransi memiliki makna sebagai jaminan atau perlindungan. Memang asuransi tidak dapat menghentikan risiko yang mungkin menimpa Anda di kemudian hari. Namun dengan memiliki asuransi, Anda dapat mengurangi dampak kerugian finansial yang timbul dari risiko yang ada.

Seringkali keraguan memiliki asuransi disebabkan oleh kebingungan untuk memulai dari mana dalam melengkapi kebutuhan proteksi. Bila Anda saat ini masih di tahap mempertimbangkan untuk membeli asuransi sesuai kebutuhan, sebaiknya jangan lagi menundanya.

Asuransi adalah salah satu pondasi utama sebuah keuangan yang sehat. Menunda berasuransi dapat memicu keuangan terekspos risiko kerugian yang sebenarnya bisa Anda kelola dan minimalkan.

Dengan berasuransi berarti Anda sudah mengantisipasi potensi kerugian yang kemungkinan timbul dari risiko yang selalu mengintai.

|Baca juga: Hedonisme Masyarakat Asia Pasifik di Tengah Biaya Hidup yang Terus Meningkat

Risiko-risiko yang mungkin akan terjadi seperti kesehatan dan kecelakaan, dapat Anda antisipasi kerugiannya dengan asuransi. Sebagai pemegang polis, Anda memiliki hak untuk melakukan klaim atas kerugian yang disebabkan dari risiko yang timbul.

Lalu apa jadinya jika menunda membeli asuransi? Berikut ini adalah bebrapa hal yang kemungkinan terjadi berdasarkan dari sumber website resmi perusahaan asuransi Sun Life:

1. Perencanaan keuangan Anda akan dipenuhi dengan ketidakpastian

Dengan mendapatkan asuransi berarti Anda menjaga segala perencanaan keuangan tetap berjalan semestinya. Ketika terjadi risiko seperti terkena penyakit atau kecelakaan yang membutuhkan rawat inap di rumah sakit, pembiayaan yang ada akan ditanggung asuransi sesuai dengan syarat dan ketentuan pada polis.

Jika tidak memiliki asuransi, dapat ditebak, Anda akan menanggung sendiri biaya rawat inap dan pengobatan di rumah sakit. Pada akhirnya perencanaan keuangan Anda menjadi berantakan, karena ada dana yang terpakai untuk menutup tagihan yang ada. Yang mengerikan, tabungan yang Anda simpan dapat habis saat itu juga.

2. Keterlambatan dalam mendapatkan pertanggungan asuransi dapat menyebabkan hilangnya tabungan

Semua orang tentu punya impian, baik itu ingin memiliki rumah, membangun usaha sendiri, liburan ke luar negeri, atau mungkin berumah tangga. Dalam mewujudkannya tentu dibutuhkan dana yang tidak sedikit, karena Anda perlu mengumpulkan untuk mewujudkan mimpi di kemudian hari.

|Baca juga: Tips Finansial: Nikah Bukan Sekadar Urusan Cinta

Segala impian yang Anda miliki dapat sirna dalam sekejap jika terjadi risiko di kemudian hari. Dana yang seharusnya Anda gunakan untuk mewujudkan mimpi jadi terpakai untuk menanggung kerugiaan yang diakibatkan risiko yang timbul.

3. Tidak memiliki pertanggungan asuransi dapat memengaruhi pekerjaan Anda

Risiko yang kemungkinan terjadi bisa memberikan kejutan yang bukan hanya mengacaukan perencanaan keuangan Anda, tetapi juga mengganggu fokus Anda dalam bekerja. Anda akan selalu dihantui kecemasan dan kekhawatiran terhadap kerugian dari risiko yang timbul.

Dengan berasuransi, Anda dapat fokus mengembangkan diri di bidang yang Anda geluti sekarang. Risiko-risiko keuangan dari berbagai kejadian dapat diantisipasi dengan asuransi, sehingga Anda dapat mengerahkan segala tenaga dan pikiran untuk apa yang sedang Anda kerjakan.

4. Tidak memiliki pertanggungan asuransi dapat memengaruhi pekerjaan Anda
Anda tidak akan tahu seberapa besar kerugian keuangan yang timbul dari sebuah risiko kehidupan. Mengandalkan dana darurat untuk menutup kerugian tersebut, dapat mendatangkan malapetaka keuangan.

Apa jadinya jika dana tersebut tidak cukup?Ketidakcukupan ini dapat mendekatkan diri Anda pada jerat utang. Berbeda jika Anda sudah berasuransi karena risiko kerugian keuangan sudah teralihkan, jadi Anda tidak perlu berutang untuk menutupi risiko tersebut.

5. Keluarga Anda mungkin berakhir dengan beban utang

Umur tidak ada yang tahu, tapi apa yang Anda persiapkan untuk keluarga atau generasi selanjutnya, dapat membantu mereka untuk tetap hidup sepeninggal diri Anda. Terutama jika Anda adalah tulang punggung yang menjadi satu-satunya sumber nafkah dalam keluarga.

Alih-alih meninggalkan warisan, Anda malah meninggalkan beban utang dan cicilan kepada keluarga. Pada akhirnya beban keluarga menjadi meningkat setelah kepergian Anda.

Nah, jadi itulah sebabnya mengapa Anda tidak boleh menunda memiliki asuransi. Karena segala hal dapat terjadi, baik sekarang maupun nanti. Risiko kehidupan bukan hanya merugikan keuangan diri Anda, tetapi juga keluarga. Mulai sekarang, jangan lagi menunda dan segera rencanakan keuangan Anda!

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Perubahan Iklim Bakal Jadi Motor Pertumbuhan Reasuransi di Korea Selatan
Next Post Allianz Indonesia Gelar Pelatihan Digitalisasi dan Finansial untuk UMKM

Member Login

or