1
1

Buat Kamu yang Hobi Travelling, Wajib Tahu Asuransi Perjalanan!

Ilustrasi Travel Insurance. | Foto: Doc
Media Asuransi, JAKARTA – Apakah kamu termasuk orang yang suka jalan-jalan atau travelling? Baik dalam maupun luar negeri? Pasti kamu sudah tidak asing dengan perusahaan penyedia layanan pembelian tiket online yang menawarkan opsi pembelian asuransi perjalanan bukan?

Seberapa sering kamu memilih opsi tersebut? Sangat disayangkan ketika kamu memiliki hobi jalan-jalan, tapi tidak mengenal asuransi perjalanan. Entah itu perjalanan bisnis atau liburan pastinya kita mau perjalanan yang aman, selamat, dan tenang saat berpergian. Buat kamu yang merasa asuransi perjalanan tidak penting, mari kita telaah dulu bersama-sama.

Dikutip dari halaman resmi OJK, dijelaskan bahwa asuransi perjalanan adalah salah satu jenis asuransi yang memberikan perlindungan selama kita melakukan perjalanan baik dalam maupun luar negeri.

Jadi kamu tetap bisa jalan-jalan dengan perasaan tenang tentunya. Apalagi di situasi yang tidak menentu seperti saat ini. Tidak bisa dibayangkan jika kamu sudah beli tiket jauh-jauh hari, namun ketika sampai negara tujuan kamu malah sakit, atau yang lebih apes lagi perjalanannya harus dibatalkan karena satu dan lain hal di tempat tujuan.

|Baca juga: Jangan Menunda-nunda! Ini Risiko Tidak Memiliki Asuransi

Beberapa orang mungkin masih asing dengan asuransi perjalanan tapi beberapa negara di dunia bahkan sudah mewajibkan traveller atau para pendatang untuk memiliki asuransi perjalan lho, misalnya negara-negara di Eropa dan Amerika.

Asuransi perjalanan ini harganya tidak mahal bila dibandingkan dengan total harga perjalanan dan keuntungan yang bisa kamu dapat, hanya sepersekiannya. Masih lebih mahal segelas kopi yang kamu beli di bandara atau stasiun. Preminya relatif rendah, ada perusahaan asuransi yang menawarkan premi mulai dari Rp15.000, berbeda-beda tergantung pertanggungan yang diinginkan, lama perjalanan dan tujuan perjalanan.

Apa saja manfaat yang didapat dari asuransi perjalanan?

1. Ganti rugi atas penundaan/pembatalan keberangkatan
Penundaan atau pembatalan keberangkatan dapat terjadi pada transportasi umum manapun, mulai dari pesawat hingga kereta. Tak hanya itu, biasanya kejadian ini terjadi tanpa diduga.

Maka dari itu, ada baiknya jika kamu membeli asuransi perjalanan. Biasanya jenis asuransi perjalanan satu ini bisa didapatkan bersamaan dengan tiket transportasinya dan hanya perlu dibayar sekali.

Bila pesawat atau kereta kamu ditunda atau batal berangkat, kamu pun bisa mengajukan klaim dan diberikan ganti rugi. Namun, ada baiknya kamu mencari tahu dulu apa bentuk ganti rugi yang diberikan karena bisa berbeda-beda tergantung perusahaan asuransi yang menyediakan.

2. Memberikan jaminan untuk bagasi

Sayangnya kasus kehilangan atau kerusakan bagasi itu tidak jarang terjadi. Karena itu, asuransi perjalanan juga biasanya dilengkapi dengan jaminan atau penggantian rugi jika terjadi sesuatu dengan bagasi kamu.
 
3. Memberikan proteksi biaya medis
Jalan-jalan ke luar kota, apalagi luar negeri, dapat membawa risiko penyakit yang baru. Tidak hanya masalah penyakit Covid-19 yang sedang terjadi, tapi kamu bisa terinfeksi penyakit lain yang sedang mewabah di daerah yang kamu kunjungi. Risiko lain, seperti terjatuh atau kecelakaan, juga dapat terjadi dan mengakibatkan kamu perlu dirawat di rumah sakit. Cari rumah sakit terdekat dari tempat tinggal kamu.

Untungnya beberapa jenis asuransi perjalanan juga mengcover biaya perawatan medis ketika kamu sedang bepergian. Alternatifnya, asuransi kesehatan tertentu juga dapat melindungi kamu dari risiko rawat inap di luar kota atau bahkan luar negeri.

4. Santunan atas risiko biaya meninggal dunia
Tentunya kita ingin perjalanan kita selalu sehat dan pulang dengan selamat. Tapi kenyataannya, kita tidak tahu kapan kita akan menutup usia dan dimana. Karena dari itu, beberapa jenis asuransi perjalanan juga menyertakan proteksi meninggal dunia, seperti pengiriman kembali jenazah ke Tanah Air, hingga santunan untuk keluarga yang ditinggalkan.

Selain asuransi perjalanan, lebih baik jika kamu mempunyai asuransi jiwa. Produk yang satu ini penting terutama jika kamu menjadi penafkah utama di keluarga. Jika sesuatu hal buruk dan tidak terelakkan terjadi padamu, keluarga kamu pun jadi masih terlindungi secara finansial.

5. Proteksi ekstra di masa liburan
Kebanyakan orang bepergian ketika masa liburan nasional. Misalnya lebaran, natal, tahun baru, atau tanggal merah lainnya. Nah, jika kamu suka bepergian di tanggal merah, pastikan kamu punya proteksi asuransi perjalanan yang tepat.

Pada asuransi perjalanan umumnya ada dua jenis asuransi yang ditawarkan, pertama adalah program single trip yang dapat menjamin untuk satu kali perjalanan dengan kurun waktu tertentu (biasanya akan menjamin hingga maksimum 180 hari per perjalanan). Ada juga program tahunan, yaitu program asuransi yang dapat menanggung atau menjamin setiap perjalanan maksimum 90 (sembilan puluh) hari/ perjalanan sepanjang tahun. Lagi-lagi premi serta tanggungan yang didapat cukup beragam, tergantung perusahaan dan paket yang kamu pilih.

Namun perlu diketahui bahwa ada hal-hal yang tidak ditanggung asuransi perjalanan, misalnya kalau negara tujuan adalah negara yang tidak aman atau sudah mendapatkan pengumuman dari pemerintah sebagai negara yang tidak tepat untuk dikunjungi, baik karena bencana alam hingga terorisme.

Lalu untuk melakukan pengajuan/memiliki asuransi perjalanan ini, secara umum ada beberapa syarat yang Sobat harus penuhi:

a. Fotokopi/ scan KTP
b. Formulir pengajuan asuransi
c. Fotokopi paspor (untuk perjalanan luar negeri)
d. Batas usia 1-80 tahun
Untuk proses pencairan dana atau penggunaan asuransi terbagi dalam dua skema. Skema pertama, apabila perusahaan asuransi tersebut termasuk dalam worldwide provider. Misal apabila kamu mengalami kecelakaan di tempat tujuan maka kamu cukup menunjukkan asuransi tersebut ke pihak rumah sakit. Namun tidak semua perusahaan asuransi menyediakan ini.

Skema kedua, bila kamu mengalami kecelakaan di tempat tujuan, kamu bisa berobat terlebih dahulu di tempat tersebut, selanjutnya kamu bisa meminta surat keterangan dari dokter sebagai bukti untuk mengajukan klaim ke perusahaan asuransi di tempat asal kamu.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sequis Financial dan Permata Bank Luncurkan Asuransi Jiwa Kredit
Next Post Premi Asuransi Jiwa Taiwan Diperkirakan Tembus US$135 Miliar pada 2026

Member Login

or