Media Asuransi, JAKARTA – Dewan Asuransi Australia (The Insurance Council of Australia/ICA) merilis makalah penting yang menguraikan cara perusahaan asuransi dapat mencapai emisi nol bersih untuk operasi mereka pada tahun 2030 dan di seluruh kegiatan perusahaan asuransi pada tahun 2050.
Makalah bertajuk Towards a Net Zero and Resilient Future ditulis oleh Boston Consulting Group untuk Dewan Asuransi dan mengacu pada konsultasi ekstensif dengan sektor asuransi umum senilai US$60 miliar selama 12 bulan terakhir.
Peta jalan perubahan iklim Dewan Asuransi Australia, diluncurkan pada Konferensi Tahunan Dewan Asuransi di Sydney 2 November 2022, memetakan jalur bagi perusahaan asuransi untuk mencapai nol bersih pada tahun 2030 untuk operasi mereka sendiri melalui langkah-langkah seperti berinvestasi dalam efisiensi energi, solar atap untuk gedung perkantoran, dan transisi armada perusahaan ke listrik.
Ini juga menguraikan jalur bagi perusahaan asuransi untuk melakukan tugas yang lebih sulit untuk mengurangi emisi yang terkait dengan kegiatan underwriting, rantai pasokan klaim, dan investasi, mencapai nol bersih paling lambat tahun 2050.
|Baca juga: Ini Ancaman Industri Asuransi Umum Australia
Perusahaan asuransi berada di garis depan dampak cuaca ekstrim dan telah sangat menganjurkan untuk langkah-langkah yang lebih baik dan investasi untuk lebih melindungi terhadap risiko cuaca ekstrim.
Implementasi peta jalan baru ini akan menempatkan perusahaan asuransi di garda depan sektor jasa keuangan dalam hal bertindak atas penyebab –bukan hanya dampak– memburuknya cuaca ekstrem.
Sejumlah perusahaan asuransi sudah selaras dengan peta jalan, sementara yang lain akan menggunakan laporan tersebut untuk memetakan perubahan operasional dan strategis yang diperlukan untuk memenuhi tujuannya.
Perusahaan asuransi sudah mengambil tindakan untuk mengurangi emisi dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari menetapkan harga karbon bayangan untuk memastikan portofolio investasi selaras dengan transisi ekonomi yang sudah berlangsung hingga membangun infrastruktur pengisian kendaraan listrik dan menjamin teknologi energi bersih di masa depan.
Dirilis seminggu sebelum konferensi COP kritis di Mesir, peta jalan ini menggarisbawahi bahwa emisi harus cepat menurun pada dekade ini.
Lebih lanjut Dewan Asuransi Australia akan mengadvokasi atas nama anggota dan pelanggan mereka untuk pengaturan kebijakan yang mempercepat transisi Australia ke nol bersih.
|Baca juga: Parametrix Insurance Luncurkan Asuransi Downtime CDN
Dewan Asuransi juga akan bekerja untuk mendukung penyelarasan sektor yang lebih luas dengan tujuan peta jalan dan akan menerbitkan pembaruan tahunan untuk melacak kemajuan perusahaan asuransi terhadap rekomendasi laporan.
CEO Dewan Asuransi Australia, Andrew Hall, mengatakan bahwa sebagai layanan keuangan yang berfokus pada risiko, asuransi sudah menanggung biaya memburuknya cuaca ekstrem yang didorong oleh perubahan iklim.
Menurutnya, pelanggan asuransi di seluruh negeri menghadapi era baru cuaca ekstrem, dari curah hujan yang lebih tinggi dan banjir, kebakaran hutan yang lebih parah, dan proyeksi topan yang lebih intens.
“Total biaya peristiwa cuaca ekstrem ini diperkirakan tidak seperti apa pun yang pernah kita alami, dengan peristiwa cuaca ekstrem terkait iklim diperkirakan menelan biaya US$39,3 miliar per tahun pada tahun 2050,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan asuransi adalah komponen dasar ekonomi Australia dengan miliaran dolar diinvestasikan dalam industri secara global, dan mencakup jutaan rumah, bisnis, dan aset Australia.
“Peta jalan ini akan memainkan peran penting dalam memungkinkan industri kita melakukan bagian kita dalam mengurangi emisi dan mencapai tujuan ekonomi nol bersih,” pungkasnya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News