Media Asuransi, JAKARTA – PT Adhi Karya (Persero) Tbk menghimpun dana sebesar Rp2,6 trilliun melalyu aksi korporasi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue.
Direktur Utama ADHI, Entus Asnawi, mengatakan bahwa perolehan dana right issue sepenuhnya akan digunakan untuk setoran modal pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN).
|Baca juga: Adhi Karya (ADHI) Raih 2 Kontrak Pengembangan Rumah Sakit Rp766 Miliar
“Penerimaan dana rights issue ini juga mampu memperbaiki rasio-rasio keuangan ADHI dengan ditandai menguatnya ekuitas perseroan,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin, 14 November 2022.
Beberapa proyek infrastruktur yang akan didanai dari rights issue antara lain tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo, tol Yogyakarta-Bawen, dan SPAM Karian-Serpong Timur, serta proyek PSN lainnya.
Sebelumnya, PT Adhi Karya telah menerima secara penuh setoran modal dari pemerintah sebagai bagian dari proses right issue sebesar Rp1,97 triliun pada 28 Oktober 2022, di hari pertama perdagangan.
Setoran modal bukti bahwa pemerintah tetap memberikan dukungan dan kepercayaan perihal pengembangan bisnis Adhi Karya dalam pembangunan Proyek-Proyek Strategis Nasional.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
