Media Asuransi, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa krisis multidimensional yang dihadapi dunia menjadi tantangan tersendiri bagi negara berkembang. Hal ini presiden sampaikan pada side event Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) di Bali, 15 November 2022.
“Saya menekankan tiga hal penting bagi PGII dalam mendukung pembangunan infrastruktur di negara berkembang,” kata Jokowi.
Pertama, dukungan PGII harus bersifat country driven dan berdasarkan kebutuhan riil negara tujuan. “PGII juga harus menjadikan konsultasi dan dialog dengan negara penerima sebagai pedoman utama,” katanya.
|Baca juga: 3 Strategi Jokowi untuk Permasalahan Ekonomi Dunia
Kedua, upaya PGII dalam mendukung pembangunan infrastruktur di negara berkembang juga harus didasarkan pada paradigma kolaborasi, melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan termasuk sektor swasta.
Ketiga, PGII harus menghasilkan dukungan pembangunan berkelanjutan, termasuk lewat pembangunan hijau dan transisi energi. “Negara berkembang paling rentan terhadap tantangan pembangunan berkelanjutan dan perubahan iklim,” kata Jokowi.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
