Media Asuransi, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini secara teknikal diperkirakan bergerak mixed dengan kisaran pergerakan 6.950-7.068.
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Kamis, 17 November 2022, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memaparkan bahwa pada perdagangan kemarin (16 November 2022) IHSG ditutup melemah sebesar -0,30% atau -21,11 poin di level 7.014,38. Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 6.950–7.068.
Rasio pembayaran utang atau Debt to Service Ratio (DSR) tier-1 Indonesia pada akhir Kuartal III/2022 mengalami penyusutan. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), DSR tier-1 Kuartal III-2022 tercatat sebesar 16,9% atau turun dari kuartal sebelumnya yang tercatat 17,92%.
|Baca juga: MARKET REVIEW: IHSG Terseret Pelemahan Bursa Regional
Penyusutan DSR tier-1 tersebut mengindikasikan pengelolaan utang Indonesia kian membaik. Penurunan DSR tier-1 Kuartal III/2022 ini disebabkan penurunan porsi seluruh Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia. Adapun ULN hingga akhir Kuartal III-2022 tercatat sebesar US$394,6 miliar atau turun US$9 miliar.
Dari mancanegara, Retail Sales Amerika Serikat (AS) periode Oktober 2022 tercatat 8,3% YoY, di bawah periode sebelumnya yang tercatat 8,6% YoY, namun dalam periode bulanan mengalami peningkatan menjadi 1,3% MoM dari sebelumnya tercatat 0% MoM.
Sementara itu, Indeks Harga Konsumen (IHK) Inggris tercatat naik 11,1% YoY pada periode Oktober 2022, di atas proyeksi sebelumnya 10,1% YoY. Level tersebut merupakan level tertinggi sejak 41 tahun terakhir. Hal tersebut dipicu dari kenaikan harga energi dan kondisi ini tentu memicu Bank of England (BOE) untuk terus mengetatkan kebijakan moneter dengan menaikan suku bunga acuan.
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini adalah:
1. MYOR
Buy: 2.360
TP: 2.440
Stop loss: <2.280
MYOR pada fase uptrend jangka menengah, bergerak di atas MA-50, serta Indikator stochastic oscillator berada di area netral.
Per September 2022 MYOR mencatatkan kenaikan pendapatan 11,87% YoY menjadi sebesar Rp22,23 triliun. Alhasil laba bersih ikut melesat 10,92% YoY menjadi Rp1,08 triliun. Adapun Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober yang meningkat secara bulanan dan berada di level optimis mengindikasikan daya beli masyarakat masih solid.
2. ACES
Buy: 535
TP: 555
Stop loss: <500
ACES mencoba untuk rebound dari fase bearish jangka pendek. Berpotensi membentuk morning star pattern, didukung oleh stochastic oscillator pada level jenuh jual (Oversold).
ACES terus melakukan ekspansi dengan menambah jumlah gerai menggunakan Capital Expenditure (CAPEX) yang dianggarkan sebesar Rp200 miliar di tahun 2022. Per Agustus 2022 ACES telah menggunakan 45% dari total CAPEX. Sepanjang tahun ini ACES telah membuka 9 gerai baru yang tersebar di pulau Sumatera dan Jawa, sehingga saat ini Perseroan memiliki 228 gerai yang tersebar di 52 kota di seluruh Indonesia.
3. BBHI
Buy: 2.440
TP: 2.520
Stop loss: <2.280
BBHI dalam fase sideways jangka pendek, pergerakan harga diatas MA-5, MA-20 dan MA-50. Indikator MACD bar histogram berada di area positif dan MACD line berada di atas centerline.
Per September 2022 BBHI membukukan kenaikan Net Interest Income (NII) 659% secara YoY menjadi Rp406,08 miliar. Alhasil laba bersih BBHI tercatat melesat 812% secara YoY menjadi Rp209 miliar. Kuatnya ekosistem bisnis CT Group menjadi optimisme BBHI catatkan kinerja positif yang berlanjut ke depan.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News