1
1

Kemenperin Gandeng Perusahaan AS Kembangkan Industri Semikonduktor di Indonesia 

Media Asuransi, JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI menjalin kerja sama dengan Sehat Sutardja, seorang inovator yang mengembangkan teknologi semikonduktor. Kerja sama ini sebagai bentuk komitmen pengembangan industri semikonduktor di Indonesia.

Penandatanganan kesepakatan kerja sama dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kemenperin, Dody Widodo dan inventor Sehat Sutardja yang juga merupakan Co-Founder Marvell Technology, perusahaan semikonduktor asal Amerika Serikat.

Kemenperin terus memacu pertumbuhan industri semikonduktor di Indonesia, karena saat ini produknya banyak dibutuhkan oleh sektor manufaktur lainnya seperti industri elektronika dan otomotif. Upaya ini juga sejalan dengan kebijakan substitusi impor, khususnya produk components of diodes, transistors, and similar semi-conductor equipment, serta integrated circuits (IC).

|Baca juga: Indonesia-China Kerja Sama di Bidang Ekonomi Digital 

“Kami berupaya mengurangi ketergantungan semikonduktor yang rantai pasoknya semakin sulit dan kebutuhan makin lama makin tinggi. Sehingga, kita mesti menyiapkan supply-nya,”kata Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, yang dikutip dari keterangan resmi, Kamis, 17 November 2022.

Saat ini, Sehat aktif di berbagai perusahaan untuk menciptakan teknologi terbaru, salah satunya adalah perusahaan berbasis di Singapura, Zerro Power, yang akan menjalankan kerja sama pengembangan semikonduktor dengan Kemenperin. “Dia mewakili salah satu perusahaannya, yaitu Zerro Power yang saat ini sedang berinvestasi dalam bidang peralatan rumah tangga berbasis semikonduktor,” jelas Menperin.

Kemenperin berharap kerja sama ini dapat mendorong pengembangan dan peningkatan kapasitas industri semikonduktor di Indonesia, sehingga mampu memiliki industri semikonduktor secara mandiri dan terstruktur untuk masa yang akan datang. Salah satu wujud kerja samanya adalah pembangunan Pusat IC Desain (IC Design Center) di Indonesia.

Sementara itu, Sehat menyampaikan bahwa dia menyambut baik kerja sama tersebut sebagai bentuk kontribusinya dalam pengembangan teknologi di Indonesia dan berpartisipasi dalam pertumbuhan industri di masa depan. Dia menyatakan keinginannya untuk membawa teknologi-teknologi yang diciptakannya kembali ke Indonesia. “Harapannya, di masa depan teknologi-teknologi tersebut dapat diproduksi melalui kerja sama dengan pemerintah dan perusahaan Indonesia,” ujarnya.

Sehat menambahkan bahwa melalui kerja sama antara pihaknya dan Kemenperin RI, ada pesan yang ingin disampaikan, terutama bagi masyarakat Indonesia yang saat ini berkarya di negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat. “Kita perlu berupaya sebaik-baiknya dan mencoba hal-hal yang menjadi tantangan, terutama bagi generasi muda,” tuturnya.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post KTT G20: Deklarasi Pemimpin, Bahas Perang, Hingga Energy Transition Mechanism
Next Post Ocke Kurniandi Jadi Direktur Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo)

Member Login

or