Dikutip dari Weekly Mutual Funds Update, Tim Riset Infovesta menerangkan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan terakhir bergerak volatile sebesar – 0,10% ke level 7.082.
“Volatile-nya pergerakan IHSG selama sepekan terakhir dikarenakan beberapa katalis domestik diantaranya rilis data Neraca Perdagangan Indonesia yang surplus dan Bank Indonesia memberikan keputusan menaikkan suku bunga sebesar 50 BPS menjadi 5,25%,” katanya.
Sedangkan dari global, rilis data Produksi Manufaktur Amerika Serikat turun ke level 2,4%. Sedangkan dari Zona Eropa, rilis data inflasi tahunan meningkat menjadi 10,6%.
Adapun top 5 produk reksa dana dengan imbal hasil atau return tertinggi pada periode year to date (Ytd) 18 November 2022 adalah:



| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News