1
1

Upaya Pacu Pertumbuhan Ekonomi, Kemenkeu Gelar The 24th AVA Congress Bersama MAPPI

Suasana jalan Jenderal Sudirman. | Foto: Lucky Kennedy
Media Asuransi, JAKARTA – Pemerintah melalui kementerian keuangan (Kemenkeu) gelar presidensi ASEAN Valuers Association (AVA) tahun 2021-2022 dan The 24th AVA Congress Tahun 2022 dalam upaya mengakselerasi profesionalisme penilai agar menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi.

Rangkaian kongres diselenggarakan pada tanggal 22-24 November 2022 di Nusa Dua, Bali, melalui kerja sama antara Pusat Pembinaan Profesi Keuangan Kementerian Keuangan (PPPK) dan Masyarakat Profesi Penilai (MAPPI).

Kongres kali ini mengambil tema “Emerging Stronger: Valuation for Strong Recovery and Sustainable Future” yang relevan dengan pemulihan pasca pandemi yang sedang gencar diupayakan di kawasan ASEAN.

|Baca juga: Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Melambat, Namun Tidak Resesi

Diselenggarakan bersama G20, maka dari itu, perlu dibahas lebih jauh mengenai kontribusi AVA dalam rangka pemulihan bersama untuk menjadi lebih kuat (recover together, recover stronger), termasuk di dalamnya pemulihan kondisi ekonomi dunia.

Selain itu, dengan kebijakan yang tepat, ASEAN dapat menjadi kekuatan ekonomi yang berkinerja tinggi di dunia. Menkeu menyampaikan, pada tahun 2023, Indonesia akan memegang kepemimpinan (chairmanship) ASEAN dengan tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”.

Tema ini diangkat untuk meningkatkan optimisme ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dalam pemulihan pasca pandemi, serta merespons kondisi geopolitik dan krisis pangan serta energi.

“AVA sebagai manifestasi peran profesi penilai pada negara anggota ASEAN memegang nilai yang sejalan dengan ASEAN dalam berkontribusi bagi kesejahteraan dan perdamaian dunia. Sinergi dan kebersamaan merupakan nilai yang dapat mendukung kerja sama yang saling menguntungkan. Dukungan dengan dasar saling menghargai, riset, kolaborasi, pendidikan, serta penguatan institusi untuk mendukung profesi penilai sebagai penggerak ekonomi negara harus menjadi bagian penting dalam kerja sama yang terjalin,” kata Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, yang dikutip dari laman resminya pada, Rabu, 23 November 2022.

Track record penilai yang kredibel dapat mendukung pemulihan ekonomi dan mewujudkan masa depan yang berkelanjutan. Para anggota AVA juga diharapkan dapat pulih dengan lebih kuat pasca pandemi dan melakukan perbaikan secara terus menerus.

Sri Mulyani berpesan agar kongres ini dapat membantu penilai menjadi lebih profesional melalui komunikasi yang positif dan sinergi.Selain itu, diharapkan pula agar para penilai dapat meningkatkan kompetensinya, mengingat peran penilai saat ini dan di masa yang akan datang akan semakin dibutuhkan.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BI: Peredaran Uang Meningkat di Bulan Oktober 2022
Next Post Phantom Traffic Penyebab Kemacetan di Jalan

Member Login

or