Media Asuransi, JAKARTA – Emiten pengembang kawasan industri dan real estate PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) pada sembilan bulan pertama 2022 membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp2,47 triliun.
Dikutip dari keterangan pers perseroan, pendapatan tersebut meningkat sekitar 77,3% dari Rp1,39 triliun yang dibukukan pada 9M21. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh pemulihan yang kuat dalam pendapatan konstruksi dan perhotelan yang masing-masing naik sebesar 72,7% (Rp743,0 miliar) dan 249,2% (Rp269,1 miliar). Pendapatan segmen bisnis properti SSIA meningkat sekitar 33,9% (Rp92,6 miliar).
Sementara itu, laba kotor 9M22 meningkat 124,0% yoy menjadi Rp553,1 miliar, dari Rp246,9 miliar pada 9M21, terutama dikontribusikan dari peningkatan laba kotor perhotelan sebesar 801,4% (Rp198,8 miliar).
|Baca juga: Surya Semesta (SSIA) Bukukan Pendapatan Kuartal I/2022 sebesar Rp766,4 Miliar
EBITDA 9M22 meningkat sebesar 3.211,5% yoy menjadi Rp223,7 miliar dari -Rp7,2 miliar pada 9M21, karena peningkatan EBITDA konstruksi dan perhotelan masing-masing sebesar 143,1% (Rp74,1 miliar) dan 159,2% (Rp144,0 miliar).
Laba bersih konsolidasi SSIA pada 9M22 tercatat sebesar Rp70,8 miliar, meningkat 126,3% dibandingkan rugi bersih sebesar Rp269,0 miliar pada 9M21. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh divestasi bisnis sewa gudang senilai total Rp562,3 miliar pada Juni 2022.
Posisi kas perseroan per 9M22 tercatat sebesar Rp1.13 triliun, lebih tinggi sebesar 69,5% dari posisi kas 9M21 sebesar Rp665,1 miliar, peningkatan tersebut terutama berasal dari penjualan investasi pada bisnis sewa gudang (PT SLP SURYA TICON INTERNUSA & PT Surya Internusa Timur).
Utang kena bunga untuk periode 9M22 sebesar Rp2,59 triliun, sehingga rasio utang/ekuitas (gearing ratio) sebesar 62,7%.
Sementara untuk mendukung tujuan ekspansi, SSIA saat ini sedang membangun dan mengoptimalkan SOP dan proses bisnis secara efektif dan efisien untuk kualitas dan kontrol yang ketat. Perseroan memulai proyek implementasi ERP pada awal November 2022.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News